JURNAL SOREANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi.
Pencopotan ini merupakan buntut dari kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang menewaskan 15 orang.
Jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) selanjutnya akan dirangkaptugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Erry Widiastono.
"Copot-mencopot juga nggak enak, tapi saya punya alasan," tutur Erick dalam keterangannya, Jumat 10 Maret 2023.
Ternyata, Erick sudah meminta untuk mengagendakan hal ini sejak 2 tahun yang lalu.
"Sudah 2 tahun hal ini saya minta diagendakan, distrategikan," ungkap Erick.
Baca Juga: Jadi Calo Tes Masuk Bintara, 5 Oknum Anggota Polda Jateng Sudah Jalani Sidang Etik, Apa Sanksinya?
Selain itu ia menilai, posisi Direksi Komisaris bukan hanya jabatan semata, tapi juga mempunyai tanggung jawab yang besar.
"Kejadian kemarin tentu ada sebab akibatnya. Kita jadi Direksi Komisaris tidak hanya jabatan, kan ada tanggung jawabnya juga," sambungnya.
Alasan lain dari pencopotan itu, lanjutnya, direksi terkait tidak memberikan pendampingan secara langsung terhadap korban saat musibah kebakaran terjadi.
Baca Juga: Istri Hamil Jadi Alasan Pria Lakukan Aksi Tak Senonoh dalam Mobil Pajero di Bawah JPO Jaksel
Padahal, Erick mengaku telah meminta seluruh Direksi Pertamina terjun langsung ke lapangan.
Tujuannya adalah untuk memastikan proses penanganan terhadap masyarakat terdampak kebakaran dapat berjalan dengan cepat.
"Kemarin saya sudah minta direksi, kementerian pulang. Tapi, ada yang pulang dan ada yang tidak pulang. Saya catat dong siapa yang nggak pulang," ucapnya.
"Ketika rakyat ada yang meninggal, masa kita nggak hadir? Saya saja pulang dari Surabaya, padahal saya ada event besar," pungkas Erick Thohir.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***