JURNAL SOREANG - Pasca kebakaran hebat disertai ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pemerintah akhirnya mengeluarkan sebuah keputusan.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 itu merembet ke permukiman warga di sekitar lokasi.
Sejumlah orang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka, dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 Saksi Diperiksa
Mempertimbangkan hal itu, pemerintah memutuskan akan memindahkan atau merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lokasi lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Erick mengatakan, tindakan yang akan dilakukan terhadap Depo Pertamina Plumpang diharapkan akan menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional lainnya.
Baca Juga: Liga Champions : Bayern Munchen Diprediksi Draw 2-2 Lawan Paris Saint-Germain
Termasuk, sambungnya, depo dan kilang-kilang Pertamina yang berada di tempat lain.
"Ini akan menjadi proyek percontohan pertama sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain, bahkan termasuk juga pabrik pupuk dan smelter," jelas Erick Thohir dalam keterangannya, Senin 6 Maret 2023.
Ia mengungkapkan, pengganti Depo Pertamina Plumpang akan dibangun di lahan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Baca Juga: Anda Jomblo? 3 Zodiak Diprediksi Bakal Bertemu Jodoh di Tahun 2023, Cek Apakah Anda Masuk Daftar
Pembangunan yang rencananya dimulai akhir 2024 tersebut kini tinggal menunggu kesiapan lahan.
"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (TBBM) akan kita pindah ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo, lahannya akan siap dibangun akhir 2024," paparnya.
Di sisi lain, Erick memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menangani dampak kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Area Pertanian Kopontren Al-Ittifaq, Ini Kekhasannya
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***