JURNAL SOREANG - Polri turut terlibat dalam penanganan kebakaran hebat yang disertai ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya menerjunkan 9 personel untuk mengusut penyebab kebakaran.
Dijelaskan Dedi, Bareskrim dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab kebakaran.
Baca Juga: Sansana: Sastra lisan yang Epik dari Suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah, Berikut Paparannya
"Langkah yang dilakukan hari ini setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina, baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara sembilan orang," ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu 4 Maret 2023.
"Alat yang kita gunakan toolkit kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang, dan gunakan teknologi remote sensing," tambahnya.
Selain itu, sambung Dedi, tim dari Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri sudah mengirimkan korban-korban luka ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Sansana: Sastra lisan yang Epik dari Suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah, Berikut Paparannya
"Tim Dokkes Polri juga telah mendirikan posko DVI di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ucapnya.
Posko DVI, ungkap Dedi, sudah menerima belasan kantong jenazah untuk dilakukan identifikasi.
Dedi menerangkan lebih jauh, di lokasi terdampak kebakaran, Polri juga melakukan pengamanan, baik di Depo Pertamina Plumpang maupun lokasi yang ditinggalkan warga yang mengungsi.
Baca Juga: 15 Orang Tewas dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi: Masih Diidentifikasi
Tidak hanya itu, posko tanggap darurat turut didirikan Polri di Koramil Koja untuk pengaduan orang hilang.
"Mendirikan dapur umum di Pos Polisi oleh Sat Brimobda PMJ dan membantu posko pengungsian BPBD DKI Jakarta," tutup Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Mau Anak Cerdas dan Berprestasi? Ustadz Adi Hidayat Bocorkan 3 Amalan Ini, Insya Allah Jadi Pintar
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***