Masih Bersaudara Dengan Chairil Anwar, Siapa Sosok Ruhana Kudus? Wartawati Pertama di Indonesia

9 Februari 2023, 15:33 WIB
Melawan Lupa: Ruhana Kudus, Pahlawan Perempuan Yang Terlupakan /Dadan Triatna /Tangkap layar YouTube haluan

JURNAL SOREANG - Hari ini, Kamis 9 Februari 2023 diperingati sebagai Hari Pers Nasional, yang berawal dari hari jadinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh juga telah menyampaikan ucapan peringatan Hari Pers Nasional, melalui akun instagramnya @jokowi mengunggah poster meme andalan yang selalu menggambarkan situasi jenaka potret negeri ini.

"Dua tahun dalam masa pandemi, dua kali pula saya hanya bisa menghadiri Perayaan Hari Pers secara daring. Hari ini 9 Februari 2023 saya datang ke Medan untuk bersama-sama insan pers tanah air memperingati HPN.

Baca Juga: Mau Hutang Lunas dan Rezeki Lancar? Mbah Moen: Baca Doa Ini 100 Kali Selepas Sholat, Amalan dari Baginda Nabi!

Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat."
Tulis Jokowi dalam caption.

Bicara tentang insan pers, penting pula untuk kita bicara sejarah. Begitu banyak nama para pendahulu yang berjuang untuk bangsa dalam berbagai bidang kehidupan. Bukan hanya yang berjuang mengangkat senjata saja yang harus kita hormati, tetapi mereka yang mengangkat pena berjuang melawan penjajah melalui bidang jurnalistik juga patut kita kenang.

Adalah Siti Roehana, atau lebih dikenal dengan Ruhana Kudus, tokoh jurnalistik yang akan kita kenang hari ini. Sebagai wartawati pertama di tanah air.

Baca Juga: Tinggal Klik! Inilah 30 Link Twibbon Valentine 2023, Cocok untuk Merayakan Hari Kasih Sayang

Ruhana Kudus, diberi gelar pahlawan nasional dan menerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi pada 2019 lalu.

Peran Ruhana yang lahir di Agam, 20 Desember 1884 berawal dari menulis di koran perempuan pertama, Poetri Hindia pada 1908. Mulai saat itu Ruhana memperjuangkan hak-hak perempuan melalui pemikiran dan tulisan.

Perempuan yang juga menyenangi dunia pendidikan ini rupanya hidup sejaman dengan R.A Kartini, perempuan hebat lainnya.

Baca Juga: Lengkap Sudah! Berikut Profil 7 Anggota BABYMONSTER, Apa Saja Kemampuannya?

Pada 1912, ditempat yang jauh dari Kartini berjuang, Ruhana merintis dan mendirikan surat kabarnya sendiri yang bernama Soenting Melajoe, yang semua karyawannya perempuan.

Kontribusinya bagi bangsa tidak berhenti sampai disitu, Ruhana mendirikan sekolah Kerajinan Amal Setia (KAS) dan mempelopori terbentuknya dapur umum dan badan sosial untuk gerilyawan. Ruhana juga mendirikan sekolah menjahit, menjadi redaktur untuk surat kabar Perempoean Bergerak dan menulis untuk surat kabar kebanggaan warga Sumatra,Tjahaja Soematra.

Sosok pahlawan dari Sumatera Barat yang merupakan Kakak tiri dari pejuang kemerdekaan Sutan Sjahrir, dan Bibi dari penyair Chairil Anwar ini pun, wafat di Jakarta bertepatan dengan Hari kemerdekaan 17 Agustus 1972.

Baca Juga: Download Gratis! Kumpulan Link Twibbon Valentine 2023, Sebarkan Hari Kasih Sayang di Media Sosial

Meskipun beliau telah tiada, tetapi karya, karsa dan jejak perjuangan Ibu Ruhana akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi muda memperjuangkan hak-hak melalui jurnalistik. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler