HPN 2021, Ketua PWI Kabupaten Bandung: Pers Harus Bisa Merubah perilaku Masyarakat Terhadap Ancaman Covid-19

- 9 Februari 2021, 16:35 WIB
Ketua PWI Kabupaten Bandung, H. Rahmat Sudarmaji (kedua dari kanan) saat mendampingi Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser (kedua dari kiri) nasi tumpeng kepada salah satu wartawan pada acara HPN di Sekre PWI Kabupaten Bandung. Selasa 9 Februari 2021.
Ketua PWI Kabupaten Bandung, H. Rahmat Sudarmaji (kedua dari kanan) saat mendampingi Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser (kedua dari kiri) nasi tumpeng kepada salah satu wartawan pada acara HPN di Sekre PWI Kabupaten Bandung. Selasa 9 Februari 2021. /Yusup/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Ketua PWI Kabupaten Bandung, H. Rahmat Sudarmaji mengatakan, kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 ini dibatasi ruang geraknya karena sedang berada pada masa pandemi Covid-19. 

Rahmat menyebutkan dampak pandemi Covid-19 di bidang jurnalistik, yakni sebanyak 260 wartawan di Indonesia diduga terpapar virus corona. 67 orang di antaranya ada di Provinsi Jawa Barat, 2 orang berasal dari Kabupaten Bandung.

"Ini menandakan Covid-19 luar biasa, yang telah mencabik-cabik tatanan hidup kita dan peran pers. Kita ingin mengajak pada momentum HPN ini dapat meningkatkan peranan masyarakat dan peranan kita dari pers bisa dirasakan oleh masyarakat," ungkap Rahmat dalam keterangannya pada saat acara HPN, di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Selasa 9 Februari 2021.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30 Persen

Rahmat menyebut awak media wajib membantu program pemerintah menangani Covid-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Sejak ada Covid-19 itu, kita sudah ada kerjasama dengan Kominfo dan Dewan Pers untuk melakukan ubah laku. Peran pers harus merubah perilaku masyarakat terhadap ancaman Covid-19," ungkapnya.

Pihaknya pun melihat media mengalami penurunan hingga 60 persen dari nilai pendapatan. Namun di Kabupaten Bandung ada penambahan 17 media baru, dan 8 media di antaranya sedang dalam proses badan hukumnya.

Baca Juga: Sinergitas! Banyak Laporan, Bupati Bandung Minta ASN Tidak Alergi Terhadap Wartawan

"Media yang muncul di Kabupaten Bandung kredibel dan memiliki badan hukum dan tidak disebut media abal-abal. Ingat peranan pers memiliki tanggung jawab dalam informasi," ucapnya.

Tidak hanya dalam merubah perilaku masyarakat terhadap ancaman Covid-19, pers juga berperan dalam mengklarifikasi informasi hoaks.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah