JURNAL SOREANG - Untuk menjaga kondusifitas pasca bentrok antar pekerja di PT GNI Sulteng, pihak kepolisian melakukan sejumlah langkah.
Langkah tersebut diantaranya dengan melakukan dialog kedua belah pihak yang berkonflik.
Polri memastikan, kondisi pasca bentrok antara pekerja Indonesia dengan pekerja asing asal China di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, saat ini sudah kondusif.
"Saat ini, situasi berangsur-angsur kondusif," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin 16 Januari 2023.
Menurut Dedi, kondisi yang semakin terkendali tersebut berkat upaya dialog antar pihak yang berkonflik.
Dialog tersebut, kata Dedi, dipimpin oleh Kapolres Morowali Utara dan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan di Ponpes Malang, 40 Santri Diperiksa Sebagai Saksi
"Saat ini terus dilakukan dialog dipimpin Kapolres dan Pemda Morowali dan para pihak (serikat buruh dan perusahaan)," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara pekerja Indonesia dengan pekerja asing asal China terjadi di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu 14 Januari 2023.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, akibat keributan itu, sebuah mess karyawan terbakar dan kendaraan, baik milik karyawan maupun perusahaan, dirusak.
"Korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka," ujar Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Minggu 15 Januari 2023.
Untuk menenangkan para pekerja, lanjut Didik, polisi bersama TNI datang ke lokasi. Bentrokan akhirnya bisa dikendalikan setelah petugas kepolisian melerai dua kelompok pekerja yang terlibat.
"Sementara untuk TKA diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI," pungkas Didik.
Baca Juga: Viral di Medsos! Informasi Percobaan Dugaan Pemerkosaan Siswi SMP di Cikancung Bandung
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***