Hari Santri 2022: Berikut Makna dari Tema dan Logo Hari Santri Tahun Ini, Sarat Nilai Perjuangan

17 Oktober 2022, 11:28 WIB
Logo Hari Santri 2022 Tanggal 22 Oktober Lengkap dengan Penjelasan Tema, Filosofi /Kemenag/

JURNAL SOREANG- Gema peringatan Hari Santri Nasional  2022 mulai terasa. Apalagi setelah ada peluncuran tema dan logo  Hari Santri 2022 dirilis oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Disiarkan langsung melalui chanel youtube Kemenag RI, seremonial ini dipusatkan di Lapangan Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan, baru-baru ini.

Pada tahun ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.  Apa makna tema ini?

Baca Juga: Hari Santri 2022: Meski Kerap Dianggap Tradisional dan Tertinggal, Pesantren Punya 4 Keunggulan, Apa Saja?

Menurut Menag Yaqut, tema tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Sejarah telah membuktikan santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. "Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak," kata Gus Menteri.

Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja sebab santri memiliki multitalenta.

Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Jelang Hari Santri Nasional 22 Oktober, Cak Imin: Santri Masa Depan Bangsa dan Pemerintah harus Mendukung

Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama.

Karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia.

Sebaliknya, agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan.

“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama, terutama di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Karena menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga: Guru Ngaji dan Takmir Masjid Terima Insentif BAZNAS Kabupaten Bandung, Novi: Iuran Santri Cuma Rp500 Per Hari

Sementara itu, ada enam filosofi logo peringatan Hari Santri 2022, yaitu:

1. Merangkul 
Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan.

Ini bermakna melindungi, memberikan empati dan kepedulian.

2. Jabat Tangan
Mengandung makna keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa.

Baca Juga: Miris! Ratusan Santri Al Kasyaf Cileunyi Dipulangkan Tanpa Batas Waktu Akibat Pesantren Krisis Keuangan

Mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain

3. Daun
Daun hijau tidak hanya mengandung makna kehidupan dan energi pada manusia, tetapi juga harapan.

4. Simbol tak terhingga (Infinity)
Simbol tak hingga (bahasa Inggris: infinity symbol) yang dilambangkan sebagai ∞, merupakan simbol matematika yang mewakili konsep tak hingga.

5. Matahari
Matahari terus memberikan cahaya untuk kehidupan manusia. Matahari merupakan sumber energi alam semesta dan penghuninya, mengandung makna daya yang tidak pernah habis.

Baca Juga: Begini Cara Khas Santri untuk Cinta Tanah Air dan Merayakan HUT Indonesia, Buat Bangga!

6. Mata
Indera penglihatan manusia, untuk memandang segala hal, melihat keadaan sekitar.

Ini mengandung pesan melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.

Ada tiga warna yang dipilih, yaitu: Biru (Cerdas dan Bijaksana), Hijau (Religius dan Harmonis), dan Oranye (Semangat dan Enerjik).***
 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler