Waduh! Dari 2 Juta Pernikahan, 400 Ribu Pasangan Harus Bercerai Setiap Tahunnya, Ini Lengkapnya

29 September 2022, 16:47 WIB
Waduh! Dari 2 Juta Pernikahan, 400 Ribu Pasangan Harus Bercerai Setiap Tahunnya, Ini Lengkapnya /prostooleh/Freepik

JURNAL SOREANG – Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama mengungkapkan kondisi Indonesia saat ini.

Menurut Kamaruddin Amin, Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah ketahanan keluarga.

Berdasarkan data dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, angka perceraian di Indonesia sangat tinggi.

Baca Juga: Meski Bersinar, Agensi Beri Perlakuan Buruk Pada IVE? Berikut Hal yang Dilakukan Starship Menurut Penggemar!

Setidaknya seperti dilansir Jurnal Soreang dari laman website PMJ News, ada 400 ribu pasangan yang bercerai dari 2 juta pernikahan setiap tahunnya.

“Kita bisa bayangkan 400 ribu orang bercerai setiap tahun. Itu artinya 400 ribu janda, duda, dan mungkin jutaan anak yatim setiap tahun,” katanya.

Lebih lanjut, masifnya angka perceraian di Indonesia ini memiliki dampak terhadap ketahanan nasional.

Baca Juga: 5 Negara Calon Kuat Juara UEFA Nations League 2022-2023, Nomor 1 Diperkuat Pemain Terbaik di Dunia

Hal tersebut beralasan karena ratusan ribu duda, janda, hingga anak yatim bisa menciptakan masalah sosial di masyarakat.

Meski demikian, Kementerian Agama akan melakukan pencegahan dengan merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memitigasi masalah keluarga.

Di antaranya seperti Bimbingan Pra Nikah dan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin).

Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Dugaan KDRT Rizky Billar, 4 Pesohor Ini Juga Alami Hal Serupa

Kemenag dalam hal ini akan melakukan kerja sama dengan lembaga terkait seperti BKKBN dan Kemenkes.

“Tujuannya bisa menekan angka perceraian, angka perkawinan anak, stunting, dan kekerasan dalam rumah tangga,” ucapnya.

Melalui Bimwin Catin ini para calon pengantin akan dibekali dengan berbagai informasi atau pengetahuan.

Baca Juga: 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Rekomendasi Ahli Diet, Simak Daftarnya!

“Karena mereka dibekali berbagai informasi pengetahuan, maka bisa betul-betul membangun keluarga Sakinah mawadah warahmah,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga berharap KUA bisa menjadi pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat.

Semua hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler