JURNAL SOREANG - Tentang rasis atau rasisme adalah sistem kepercayaan atau doktrin.
Tentang rasis ini menyatakan bahwa perbedaan biologis ras manusia dapat menentukan pencapaian seseorang atau budaya.
Berkaitan tentang rasis ini beranggapan bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.
Baca Juga: Sedih, Suami Selingkuh Pakai Aplikasi Dating Istrinya Mengetahui Saat Iseng Buka Michat
Dikutip dari worldofbuzz, walupun dari dulu sikap rasis ini diperangi, namun pada kenyataannya rasisme tetap ada dan masih terjadi di dunia.
Dalam sebuah survei menunjukkan sejumlah negara rasis, diantaranya negara Malaysia masuk dalam daftar negara paling rasis nomor 2 di dunia.
Tercatat negara tersebut dalam survey meraih point indexs 6,32 per tanggal, 27 September 2022.
Hal tersebut diketahui lewat hasil survei yang dilakukan oleh Index Mundi yang memperlihatkan urutan negara paling rasis di dunia.
Index Mundi sendiri merupakan portal data yang mengumpulkan fakta dan statistik dari berbagai sumber banyak negara.
Tercatat dalam ‘Racial Discrimination Survey' nampak negara jiran malaysia menduduki peringkat kedua.
Lalu, diatasnya ada Afrika selatan sebagai negara paling rasis nomor satu di dunia.
Dengan point indexs 6,86, disusul Malaysia yang berada di urutan kedua dengan point indexs 6,32, dan Guatemala menempati posisi 3 teratas dengan poin indeks 6,10.
Kemudian negara di Eropa juga masuk ke dalam hasil survei tersebut, khususnya Prancis yang dinilai paling rasis di Eropa karena satu-satunya negara asal benua eropa yang masuk kedalam 10 besar.
Setelah prancis, negara asal eropa yang paling rasis selanjutnya adalah Yunani di peringkat ke-12 dan satu-satunya negara Eropa lainnya dalam ‘Racial Discrimination Survey'.
Sementara Indonesia menduduki peringkat ke 14 dengan point indexs 4,99, dibawahnya ada Austria di posisi ke-15, Italia ke-16, dan India menempati posisi ke-17.***