JURNAL SOREANG- Muktamar ke-16 PP Persis berlangsung sangat alot sehingga sampai Senin 26 September pukul 06.00 proses pemilihan ketua umum masih berlangsung.
Panitia masih menghitung jumlah suara yang masuk dan menentukan peraih suara terbanyak untuk menjadi ketua umum.
Setelah dilaksanakan pembukaan muktamar pada Sabtu 24 September 2022 langsung dilanjutkan dengan pembahasan masalah tata tertib pada malam harinya.
Baca Juga: Prof Atip Latifulhayat: Persis Harus Menghadirkan Islam Bukan Sekadar Menjelaskan Islam
Sedangkan pada Minggu 25 September 2022 dilakukan pembahasan di komisi-komisi yang membahas masalah program jihad (program kerja), bayan (rekomendasi), Qanun Asasi (Anggaran Dasar/AD) maupun Qanun Dakhili (Anggaran Rumah Tangga/ART).
"Alhamdulillah pembahasan tata tertib muktamar berlangsung lancar dan tak ada masalah berarti," kata peserta muktamar dari PC Persis Banjaran, Dr. H. Sumarna.
Namun untuk pembahasan Komisi A yakni soal AD dan ART (QA dan QD) berlangsung alot sehingga baru bisa selesai pada Minggu malam sekitar pukul 23.00.
Baca Juga: Ternyata di Persis Juga Ada Klub PSG dan Komunitas Gowes, Muktamar Jadi Ajang Persatuan
Setelah pembahasan QA dan QD selesai dilanjutkan dengan pengesahan hasil sidang -sidang komisi sehingga baru selesai pukul 00.00 WIB.
Proses pemilihan dalam muktamar Persis diawali dengan penjaringan calon untuk posisi Majelis Penasihat.
Hal itu dikarenakan pemilihan majelis penasihat dilangsungkan dalam satu waktu dengan pemilihan ketua umum PP Persis.
Baca Juga: Arah Baru Persis Setelah Muktamar Menurut Sekretaris Majelis Penasihat PP Persis
"Dalam pemilihan majelis penasihat ini hanya melibatkan ketua Pengurus wilayah (PW) provinsi dan ketua pengurus daerah (PD) kabupaten/kota.
Hasilnya ketua umum PP Persis periode 2015-2022 KH. Aceng Zakaria mendapatkan suara tertinggi yakni 60 suara.
Sedangkan peraih suara kedua terpaut satu suara diraih KH. M. Abdurrahman yakni 59 suara dan KH. M. Nuh yang mendapatkan 39 suara.
Baca Juga: Prabowo Subianto yang Buka Muktamar Persis di Soreang, Ini Pesannya yang Sarat Makna
Sedangkan mantan sekretaris Majelis Penasihat PP Persis yakni Prof. Dr. H. Dadan Wildan Anas mendapatkan 27 suara.
Sedangkan mulai pukul 05.45 dilaksanakan penghitungan suara untuk ketua umum PP Persis.
Ada tiga calon ketua umum yakni Ustaz Jeje Zaenudin, Ustaz Atip Latifulhayat.dan Ustaz Iman Setiaman Latief.***