JURNAL SOREANG – Baru-baru ini warganet digegerkan dengan kemunculan rekaman suara hacker Bjorka dalam bahasa Inggris.
Melalui rekaman suara yang kini telah beredar di media sosial, hacker Bjorka menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia.
Sang hacker Bjorka mengakui bahwa pihaknya telah melakukan peretasan data pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, hacker Bjorka membeberkan kemunculan dirinya untuk melakukan peretasan data pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Bahkan melalui rekaman suara tersebut, hacker Bjorka menyinggung permasalahan di Tanah Air termasuk kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Tak hanya itu, hacker Bjorka juga menyinggung soal pemerintahan di Indonesia yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Kemudian, hacker Bjorka mengingatkan masyarakat untuk jangan panik dengan peretasan yang dia lakukan karena, ia memastikan tidak akan menjual data hasil peretasan yang dilakukannya.
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari TikTok pada punyasaya211 pada Jumat, 16 September 2022, Bjorka menyampaikan pesan dan meminta masyarakat Indonesia untuk tidak panik.
Dalam rekaman suara itu juga sang hacker memastikan bahwa Bjorka bukanlah sebuah nama dari seseorang yang melakukan peretasan.
Melainkan menurut pengakuannya, Bjorka adalah sebuah gerakan peretasan yang mengaku peduli terhadap masyarakat Indonesia.
“Hallo Indonesia, kami anonymous.
Sudah tiba waktunya untuk melindungi rakyat Indonesia saudara-saudara kita, Tanah Air kita.
Sudah waktunya bagi kita menyuarakan hak-hak kitakeadilan, kebebasan bersuara.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Barito Putera di BRI Liga 1, Lengkap Dengan Susunan Pemain
Bjorkan bukanlah nama, bukan seseorang, Bjorka adalah sebuah gerakan peretasan atau serangan cyber.
Nama Bjorka akan mewakili rakyat Indonesia, rakyat-rakyat yang tidak mendapatkan keadilan serta hak-hak mereka.
Jangan panik, kami memang meretas atau mencuri data Presiden dan rakyat Indonesia tapi kami tidak akan menjual data tersebut.
Bjorka ada karena monster, Bjorka ada karena Pancasila, Bjorka meretas karena Pancasila tidak dibuktikan.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Lakukan Sesuatu yang Baru dengan Pasangan Cinta
Negara ini sedang disituasi yang tidak baik, harga bahan bakar yang mulai naik, beberapa kasus yang tidak dapat ditangani oleh hukum negara.
Masihkah anda ingin bersantai dan meonton siaran berita di televisi?
Masihkah anda tidak peduli sama sekali dengan ini?
Berjuanglah! Kita bisa pulihkan ini semua. Sampai jumpa, saya mencintai kalian semua,” kata sosok yang disebut-sebut sebagai Bjorka.
Unggahan video tersebut pun mendapat beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit warganet yang mengaku bingung dan penasaran dengan sosok hacker Bjorka tersebut.
Sebagian warganet menilai bahwa keberadaan Bjorka bisa membahayakan bagi negara lantaran ia bertindak sebagai peretas data-data penting.
Meskipun demikian ada pula warganet yang mendukung aksi hacker Bjorka, karena dinilai pro masyarakat.
Baca Juga: 11 Tradisi Hubungan Intim di Dunia, Kebiasaan Sejumlah Suku Ini Dinilai Ekstrem
Namun hingga saat ini belum dapat dipastikan kebenaran peretasan yang dilakukan hacker Bjorka. Bahkan identitas Bjorka yang sebenarnya pun belum terungkap.
Pemerintah melalui beberapa Kementerian mengimbau masyarakat untuk dapat bersatu menjaga keamanan bersama termasuk keamanan digital.
Masyarakat pun diingatkan untuk tidak panik karena data yang diretas merupakan data terdahulu bahkan sempat dipubliksikan.
Sehingga, data tersebut bukan nmerupakan data penting yang dirahasiakan negara.
Sedangkan pihak kepolisian terus mengupayakan untuk mengungkap hacker Bjorka yang disebut-sebut telah sudah meretas data pemerintah Indonesia tersebut.***