JURNAL SOREANG- Panjat pinang, merupakan salah satu kegiatan yang kerap kali menjadi khas pada perayaan HUT RI.
Sesuai dengan namanya, batang yang dipergunakan dalam lomba tersebut, memang menggunakan pohon pinang.
Untuk mendapatkan hadiahnya, para peserta harus bisa memanjat pinang tersebut yang sejatinya sudah dilumuri oli.
Baca Juga: UPDATE, Pemerintah Taiwan Berencana Memperpanjang Durasi Cuti TKW, Berlaku untuk PMI Lama?
Dalam lomba ini, kerja sama tim merupakan, kunci mutlak keberhasilan dalam meraih hadiah yang biasanya, sudah disediakan tergantung di atas.
Disisi lain, pada kenyataannya lomba panjat pinang ini sejatinya bukanlah asli budaya Indonesia.
Menurut sejarah, awal muasal adanya lomba yang sekarang disebut dengan nama panjat pinang ini, meruapakan warisan Belanda.
Konon, Pemerintahan Belanda kerap menggunakan lomba panjat pinang ini untuk sebuah hiburan perayaan.
Menurut beberapa sumber, hiburan panjat pinang ini digelar guna merayakan hari Ulang Tahun Ratu Belanda, yakni Wilhelmina.
Namun sayang, konon dibalik kemeriahan lomba panjat pinang ini, terselip sebuah duka yang sejatinya sangat menyedihkan.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Kencangkan Payudara, Lakukan Ini Agar Tidak Kendur dan Turun
Konon pada masa Belanda menjajah Indonesia, rakyat yang sejatinya sangat kekurangan, atau bisa dikatakan rakyat jelata nampak berdondong-bondong.
Deangan harapan, mereka bisa mendapatkan hadiah yang sejatinya sudah disediakan oleh para bangwan Belanda.
Biasanya, hadiah tersebut berupa bahan pokok yang memang sangat dibituhkan rakyat jelata, pada masa penjajahan Belanda tersebut.
Baca Juga: 4 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Miss V, Agar Hubungan Intim Tetap Nikmat, Apa Saja?
Hingga hari ini, tradisi panjat pinang terus melekat di kehidupan masyarakat bahkan dijadikan tradisi perlombaan pada HUT RI.
Sebagai informasi, tradisi panjat pinang ini pada kenyataannya bukan hanya populer di Indonesia saja.
Bahkan panjat pinang ini pun, dikenal di budaya Tionghoa, Guangdong, serta Taiwan yang berkaitan dengan festival hantu.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini 7 Trik Menghilangkan Perut Buncit dalam Satu Hari , Dijamin Lebih Langsing
Perlu menjadi catatan, perlombaan yang sekarang disebut dengan panjat pinang ini, pertama kali tercatat pada Dinasty Ming.
Namun, pada masa Dinasty Ming lomba panjat pinang tersebut, sempat dilarang, karena sempat menelan korban.
Kini, panjat pinang sejatinya menjadi lomba yang khas di HUT RI, bahkan nampaknya akan kurang pas, jika dalam HUT RI tidak ada lomba panjat pinang.***