NAIK HAJI 2022: Jelang Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Akan Jalani Proses Skrining Saat Tiba di Tanah Air

13 Juli 2022, 20:04 WIB
Jamaah Haji Akan Jalani Proses Skrining Saat Tiba di Tanah Air /unsplash.com

JURNAL SOREANG - Operasional ibadah haji 2022 akan segera memasuki fase pemulangan, jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai terbang dari Jeddah ke tanah air pada 15 Juli 2022. 

Jamaah haji Indonesia akan menjalani skrining kesehatan setelah tiba di Tanah Air.

Sebanyak 4.765 jamaah haji gelombang pertama akan tiba di Tanah Air yang diberangkatkan pada 15 dan 16 juli 2022 melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.

Baca Juga: Alasan Persib Batal Uji Tanding Lawan Persikabo Jelang Liga 1

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana menjelaskan, skrining adalah pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun.

Selain itu petugas juga mengecek tanda dan gejala penyakit pada jamaah haji, serta melakukan observasi terhadap jamaah haji di asrama haji debarkasi.

“Bagi jamaah yang tiba di tanah air, akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi," kata Budi, kemarin.

Baca Juga: Prediksi Linfield vs The New Saints Kualifikasi Liga Champions UEFA 2022 ada H2H dan Susunan Pemain

Budi mengatakan, apabila didapati jamaah haji dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen.

Apabila hasil reagen menunjukkan reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut.

"Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala ringan sampai berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid 19," ujarnya.

Baca Juga: LIGA EROPA: Chelsea Menggoda Matthijs De Ligt untuk Bergabung, ini Kata Pelatih Juventus Massimiliano Allegri

Sementara bagi jamaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumahnya dengan tetap menjalani karantina mandiri dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan.

"Jamaah akan dibagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah haji/K3JH, dan dilakukan pengawasan oleh dinkes setempat," ujarnya.

Selain skrining kesehatan, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan posko kesehatan di bandara untuk pelayanan rawat jalan, emergency, dan rujukan.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Update! Strategi Mitigasi Disesuaikan Situasi Covid-19 Saat Kepulangan Jamaah Haji

Selain itu juga menyediakan mobil ambulans dan tenaga medis sebagai antisipasi terhadap penyakit menular.

Kemenkes juga menyiapkan sistem surveilans kesehatan terhadap jemaah haji Indonrdia yang tiba di tanah air besama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.

Budi meminta semua jamaah haji Indonesia tetap mematuhi pesan pesan promkes dalam menjaga kesehatan, mulai dari jangan tunggu haus, hingga tetap memakai Alat Pelindung Diri (APD) setiap menjalankan aktivitas di luar pondokan.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Jelang Pulang ke Tanah Air, Air Zamzam Jamaah Haji Akan Dibagikan di Debarkasi

Selain itu jamaah haji diminta tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pemakaian masker.

"Agar jamaah haji tetap sehat selama di Arab Saudi maupun nanti sekembalinya ke tanah air," katanya.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: haji.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler