JURNAL SOREANG - Hari ini Kamis, 9 Juni 2022 tepat 14 hari hilangnya Eril, anak Ridwan Kamil yang tenggelam karena terseret arus di sungai Aare, Bern Swiss.
Sebelumnya anak Ridwan Kamil yang bernama Eril dilaporkan hanyut terseret arus di sungai Aare, pada 26 Mei 2022 lalu dan sampai hari ini belum juga ditemukan.
Untuk itu pihak otoritas Swiss dalam hal ini tim SAR, kepolisian maritim, sukarelawan yang didampingi KBRI Bern memperluas lokasi pencarian hingga 30 kilometer di sepanjang sungai Aare.
Berbagai metode pencarian pun telah dilakukan untuk mencari keberadaan Eril, mulai dari mengerahkan tenaga penyelam, drone bawah air hingga anjing pelacak.
Kepolisian setempat mengungkapkan pencarian Eril sudah menjadi prioritas dan akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Metode pencarian sendiri disesuaikan dengan kondisi cuaca dan sungai Aare yang selalu berubah.
Saat ini tim SAR cukup terkendala karena debit air sungai Aare yang lebih tinggi dari biasanya.
Ditambah lagi adanya lelehan salju yang mengalir ke sungai Aare membuat air menjadi lebih keruh dari biasanya.
Berbagai metode pencarian yang dilakukan pun disesuaikan dengan memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat.
Menurut penjelasan dari KBRI Bern, menjelang bulan Juni mendatang cuaca Swiss akan beralih ke musim panas.
Biasanya pada musim panas ini akan lebih banyak pengunjung yang bermain dan berenang di sungai Aare.
Hal ini dianggap akan membawa kemudahan bagi tim SAR dalam melakukan proses pencarian Eril, anak Ridwan Kamil.
Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Diketahui Orang tentang Stranger Things yang akan Membuatmu Terkejut
Sementara itu pihak keluarga Ridwan Kamil sendiri menyatakan telah ikhlas dengan takdir yang menimpa Eril.
Sampai saat ini pengajian dan doa bersama masih terus digelar di Gedung Pakuan, Bandung dan beberapa wilayah di Indonesia.***