JURNAL SOREANG - Kasus hepatitis misterius kini masih menjadi perhatian besar di Tanah Air.
Kasus hepatitis yang diduga telah menyerang tiga anak di Jakarta ini masih didalami Kementrian Kesehatan (kemenkes) terkait penyebab aslinya.
Diketahui, hepatitis misterius ini tidak ditemukan adanya virus hepatitis pada umumnya.
Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius Belum Ditemukan di Jabar, Ridwan Kamil: Masih di Isu Nasional
Dan anehnya hepatitis yang biasanya menyerang orang lanjut usia, kini malah menyerang anak-anak usia 1 bulan sampai 17 tahun.
Sebagai upaya pencegahan hepatitis misterius, Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke daerah-daerah untuk meningkatkan kewaspadaan.
SE telah dikirimkan kepada Dinkes provinsi dan kabupaten/kota yakni Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Selain itu, Kemenkes juga melakukan peningkatan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan untuk menangani kasus hepatitis.
"Penguatan faskes dengan adanya rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus hepatitis akut yang berat seperti Rumah Sakit Sulianti Saroso," ujar Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi seperti yang dikutip dari PMJNews, Sabtu 7 Mei 2022.
Selain rumah sakit, Kemenkes juga mengadakan pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis secara pasti penyebab hapatitis misterius ini.
Baca Juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius ala Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
"Termasuk pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis pasti terkait penyebab hepatitis akut berat ini," sambungnya.
Sebagai informasi, Indonesia telah melaporkan tiga orang anak telah meninggal dunia diduga karena hapatitis misterius.
Tak hanya di Indonesia, sebanyak 228 anak di 20 negara luar juga dilaporkan oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia pada 1 Mei 2022.
Kini kasus hepatitis misterius ini masih diselidiki oleh para ahli untuk diketahui bagaimana bisa menyerang anak-anak dan penyenbab sesungguhnya.***