JURNAL SOREANG - Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah diminta Presiden Jokowi untuk mendukung pelaksanaan tugas dari KPU dan Bawaslu dalam mempersiapkan penyelenggaraan pemilu.
Pemerintah juga mempersiapkan pelaksanaan Pemilu mulai Juni 2022.
"Kita harus mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang tahapannya dimulai nanti di Juni tahun 2022.
Saya minta seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah provinsi kabupaten dan kota mendukung pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu," jelas Jokowi saat memberikan arahannya dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 April 2022.
Baca Juga: Mesin Over Heat saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022, Berikut Tips yang Bisa Dilakukan
Jokowi juga dalam acara tersebut menyinggung mengenai anggaran Pemilu 2024. Dimana Jokowi meminta agar mengenai anggaran juga harus didukung oleh kementerian terkait
sehingga proses Pemilu 2024 berjalan sesuai rencana.
"Termasuk tentu saja dukungan anggaran baik dari APBN maupun APBD, agar pemilu terselenggara dengan baik sukses dan lancar," tukasnya seperti dilansirkan PMJNews.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memastikan pemilu serentak 2024 akan tetap dilaksanakan. Bahkan, tahapannya akan dimulai pada pertengahan tahun 2022 ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Mino Raiola Meninggal Dunia, Begini Peran Pentingnya bagi Karir Pemain Sepak Bola
Jokowi mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk pesta demokrasi rakyat Indonesia itu sebesar Rp110,4 triliun.
"Laporan yang saya terima menyebutkan, anggaran pemilu dan pilkada tersebut diperkirakan mencapai Rp110,4 triliun. Anggaran untuk KPU sebesar Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun," tulis Jokowi melalui laman akun instagramnya, Senin 11 April 2022 lalu.***