JURNAL SOREANG - Beredar Video Mantan Presiden Republik Indoneisia Megawawati komentari ibu-ibu yang antri beli minyak goreng.
Banyak yang menilai kata-kata Megawati tidak memiliki empati kepada masyrakat kecil.
Dalam Twiter akun @BossTemlen membagikan video Megawati yang mengomentari minyak goreng, kemudian disatukan dengan Video Cak Nun yang mengatkan jangan memaksa Bu Megawati mengerti kita.
Baca Juga: Parah! Hukuman Indra Kenz Bisa Lebih Lama dari Doni Salmanan, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Video Cak Nun ini sebetulnya diunggah sekitar tahun 2018, tetapi mungkin digabungka karena sesuai dengan pernyataan Bu Megawati.
Berikiut kata-kata Bu Megwati saat mengomentari ibu-ibu yang antri beli minyak goreng.
"Saya sampai ngelus dada, bukan masalah ga ada atau mahalnya minyak goreng," katanya Megawati
"Saya tuh sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng, sampai sebegitu rebutannya," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Qualifikasi MotoGP Mandalika 2022, Fabio Quartararo Raih Pole Position, Marquez Jatuh lagi
"Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa ga ada, itu menu Indonesia loh. Ngejelimet gitu," tuturnya.
Dan inilah kata-kata dari Cak Nun saat mengomentari Bu Megawati 3 tahun yang lalu:
"Jangan tuntut bu Mega untuk mengerti, dia tak pernah menjadi manusia biasa seperti anda,"
"Ga pernah bergaul di kampung-kampung, ga pernah ngutang, ga pernah ngerti sedihnya ga bisa bayar sekolah,"
Baca Juga: MALAM INI! Persib VS Persebaya, Robert Alberts Ingin Lakukan Ini
"Sejak kecil beliau itu sudah menjadi anak presiden di istana, jadi ga ada presiden ngehutang,"
Kemudian ada seorang netizen yang berkomentar di kolom twitter @dhee_dood:
Ini tuh sama kaya pas bensin naik semua, yang miskin ga sanggup beli disuruh naik sepeda ontel atau jalan kaki biar lebih sehat.
Pas beras naik, yang miskin ga sanggup beli, disuruh makan singkong dan ubi dengan alasan lebih menyehatkan.
Baca Juga: Catat! Beasiswa S2 Dalam Negeri Kemenkominfo 2022 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Enak banget emang kalau orang kaya yang ngomong, tweet ini mendapat 5000 like.
Ada pula @FitriMawagusony yang membalas tweet nya :
Bibik saya, dia hidup dari membuat cucur pandan dan aneka keripik. Dengan keadaan minyak di harga saat ini.
Otomatis mengganggu kegiatan usahanya, ekonomi dan bahkan hidupnya.
Emang dikiria hanya selesai dengan rebus? Orang kalau udah kenyang dan kelamaan kenyang suka aneh.
Kemudian @my_myayam menanggapi tweet tersebut, nah ini mba, jangan pikirin perorang, pribadi, banyak UMKM bisa gulung tikar.
Imbasnya ekonomi bisa terpuruk lagi. Ya kali orang jualan keripik pisang dan tempedirebus atau tahu sumedang di kukus, lucunya.***