Alhamdulillah, Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit Turun, Begini Kata dr. Nadia

8 Februari 2022, 21:15 WIB
Rumah Sakit Darurat disiapkan lagi di Surabaya untuk menampung pasien Covid-19. Pada hari ini jumlah pasien Corona yang dirawat alami penurunan /Instagram @sehatsurabayaku

JURNAL SOREANG - Hari ini, Selasa, 8 Februari 2022, data pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, masih dalam kapasitas memadai yakni 23,86%.

Sebelumnya, Senin, 7 Februari 2022, data pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, mencapai 24,77%.

Dari data tersebut, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, mengalami penurunan.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Makin Ganas, Ini Cara Uninus Menyiasatinya

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., mengatakan bahwa kebijakan yang ditempuh harus mampu meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan.

“Hari ini dari data rumah sakit yang kami terima secara nasional per pukul 15.30 WIB, jumlahnya lebih sedikit dari data rumah sakit sehari sebelumnya," katanya dikutip Jurnal Soreang dari kemkes.go.id, Selasa, 8 Februari 2022.

Hal ini, katanya, memberikan harapan, kita bisa terus meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan agar efektif menangani pasien bergejala sedang, berat, kritis, dan yang memiliki komorbiditas.

Baca Juga: Tetap Waspada! Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Bandung Tambah Lagi 99 Orang Kemarin

"Kami perkirakan dengan mengimbau pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan untuk isolasi mandiri dan isolasi terpusat mengurangi hingga 70% beban rumah sakit,” tuturnya.

Sampai Minggu, 6 Februari 2022, dari 58 pasien bergejala berat yang dirawat di rumah sakit vertikal Kemenkes diketahui 60% pasien di antaranya belum mendapat vaksinasi lengkap.

Sementara itu juga tercatat bahwa 356 pasien meninggal, 42% memiliki komorbid. Lalu 44% dari korban meninggal adalah lansia dan sebagian besar korban (69%) belum divaksinasi lengkap.

Baca Juga: Inilah 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Pasien Covid-19 dalam Perawatan Paling Sedikit

Melihat data tersebut, sangat efektif apabila pelayanan di rumah sakit difokuskan untuk merawat pasien dengan kondisi yang paling membutuhkan.

Harapannya, dengan makin banyak pasien kritis yang bisa ditangani dan terselamatkan maka rasio kematian akan bisa ditekan hingga seminimal mungkin.

Diketahui pula bahwa gejala Omicron sebagian besar relatif lebih ringan dari gejala varian Delta sebelumnya. Kemungkinan besar menurut diagnosa para ahli memperkirakan karena vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Tangerang dan Bekasi Sudah Lampaui Puncak Delta, Ini Imbauan Kemenkes

“Vaksinasi memberikan manfaat besar untuk mencegah pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang sampai berat," ujar dr. Nadia.

Katanya, melengkapi vaksinasi Covid-19 memiliki sisi positif yang jauh lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler