JURNAL SOREANG - Sebuah video tentang reaksi Budi Dalton terhadap pernyataan anggota DPR Komisi III Arteria Dahlan yang melukai perasaan penutur bahasa Sunda, menjadi viral di Instagram yang diunggah pada Selasa, 18 Januari 2022.
Sebagai rakyat, Budi Dalton tampak geram terhadap pernyataan Arteria Dahlan yang dinilainya rasis.
"Hey, percumah euy rakyat menggembar-gemborkan toleransi, lalu persatuan, wakil rakyatna gé rasis kitu," kata Budi Dalton yang mengenakan iket khas Sunda.
Baca Juga: Hadapi Laga Pekan 21 Liga 1 2021, Pelatih Fisik Persija Utamakan Kebugaran Para Pemain
Ia mengatakan, menyelipkan bahasa asing atau bahasa daerah di dalam rapat yang berbahasa Indonesia itu lazim.
“Lagi pula, di dalam sebuah rapat itu juga banyak yang memakai istilah dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah lainnya, tentunya di dalam rapat itu tidak keseluruhan menggunakan bahasa Sunda saja. Saya yakin,” tuturnya.
Karena itu ia heran, kenapa saat idiom berbahasa Sunda muncul di dalam sebuah rapat, jadi masalah besar?
Baca Juga: Dugaan Garong Uang Rakyat Satelit Kemenhan, Kejagung Sita Dokumen dari Tiga Lokasi
“Tapi pada saat idiom Sunda itu muncul, kenapa harus dikritik? Kalau yang bahasa lain tidak. Koplok sia mah,” ujar Budi Dalton.
Pada dasarnya, Budi Dalton tidak alergi dengan kritikan. Tapi ia heran, kenapa Arteria Dahlan sampai meminta Kajati dipecat usai bicara pakai bahasa Sunda dalam rapat?
“Kalau kritik memang tidak apa-apalah. Tapi ini malah minta diganti katanya. Jangan-jangan ini mah by order,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Kamis 20 Januari 2022
Tanpa sungkan, Budi Dalton mengingatkan bahwa Arteria Dahlan itu wakil rakyat yang sepatutnya menjadi panutan rakyat.
“Jangan lupa, Anda itu wakil rakyat. Taaaah... Aing anjiiiir.... rakyatna mah aing. Heeeuh... Koplok siah!” ucap Budi Dalton geram sambil menunjukkan kartu namanya yang bertitel rakyat.
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @artgram, Rabu, 19 Januari 2022, Budi Dalton mengajak masyarakat Sunda, khususnya, penutur bahasa Sunda, untuk bangkit.
“Urang sunda hudang euy.. masa mengucapkan kalimat sampurasun (salam) saja harus di pecat!!!” katanya.
Puluhan ribu netizen pun mendukungnya. Sampai artikel ini ditulis, dalam tempo satu hari, unggahan video tersebut menuai 57 ribu views dan 5.396 komentar.
“Nahh nahhh nahhhhhh waduhhhhhhh, kudu kapuskesmaskeun heula we beh,” kata mawang.s.i. yang menuai 409 likes.
Baca Juga: Luna Maya Buat Pengakuan Mengejutkan! Sengaja Lakukan Pembekuan Sel Telur karena Hal Ini
“Mun ninceuk taneh sunda .... paehan ajig,” ujar richie_fm yang disukai 895 netizen.
“Jelema ieu mun ngadahar surabi. Atawa ranginang, Ku aing di pecat,” ucap andra_manihot yang didukung 385 warganet.
“Memang koplok sieta mah beh,” kata indribarbie25official.
“Téké béh tuman ah,” ujar fiksiaunurofik
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Kamis 20 Januari 2022
“Cirian ngawikilan daerah mana, bejaan tong dipilih deui.. kehed pisan.. @delluuyee @artgram .. Sebar sebar sebaaaarrrrr,” tutur imansolehccl.
Bahkan, ada pula netizen yang menghendaki Arteria Dahlan dipecat dari kedudukannya sebagai anggota DPR.
“#PECATARTERIADAHLAN,” ucap don_fatbozz.
“Naha nya anggota dpr nu éta pikasebeleun waé,” kata yogaphb.
Masyarakat Sunda sangat menyayangkan dengan munculnya pernyataan Arteria Dahlan yang melukai perasaan penutur bahasa Sunda. ***