Jangan Main-Main Dengan Indonesia! Inilah 7 Alutsista Yang Siap Menyerang Jika Ada Yang Mengganggu

12 Januari 2022, 20:10 WIB
Tank Leopard TNI AD /

JURNAL SOREANG- Jangan main-main dengan Indonesia. Kini, negara ini tengah memiliki Alutsista yang siap meyerang siapapun yang mencoba mengganggu kedaulatan NKRI.

Alutsista ini sengaja dipersiapkan oleh militer Indonesia, guna menghalau negara-negara yang dengan sengaja menganggu kedaulatan NKRI.

Selain itu, perlengkapan canggih ini merupakan salah satu koleksi militer yang dimiliki Indonesia untuk menjaga-jaga dari hal yang tidak diharapkan.

Baca Juga: Wow, Dari Pesawat Tempur Hingga Rudal Anti Kapal, Inilah 7 Deretan Alutsista Andalan Indonesia

Apa saja Alutsista canggih yang dimiliki Indonesia? simak langsung ulasannya berikut ini.

1. Jet Tempur SU-30

Jenis Jet ini merupakan pengembangan dari pesawat Jet tempur Sukhoi, Rusia pada tahun 1996. Pesawat ini merupakan Jet tempur multi fungsi dengan panjang, 21,9 meter, rentang sayap 14,7 meter, dan tinggi 6,36 meter.

SU-30 dapat membawa dua kru, dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2120 km/jam, dan mampu menjelajah jangkauan 3000 km.

Pesawat ini dipersenjatai GSH 31, 6 rudal anti radar, 6 rudal permemandu laser, dan 6 bom udara.

Baca Juga: Masih Belum Ada Pemain Baru Persib Bandung yang Diumumkan di Hari Terakhir Transfer, Ini Kata Teddy Tjahjono

2. Helikopter Apache

Helikopter ini merupakan alutsista andalan TNI AD, helikopter serbu buatan Amerika Serikat ini tiba di Indonesia pada 2018 sebanyak 8 unit, yakni Apache 64E.

Deretan helikopter Apache berada di hanggar skuadron serbu pangkalan udara utama Ahmad Yani Jawa Tengah.

Apache AH-64E, memiliki tiga jenis senjata, yakni Automatic Guns Cannon 30 mm yang bisa menembus plat baja setebal 5 cm, roket dan rudal.

Baca Juga: Lima Orang di Kabupaten Bandung Terpapar Virus Omricon, Ini Pesan Bupati Bandung Kepada Masyarakat

3. Tank Leopard TNI AD

Tank ini merupakan tank tempur utama, atau Main Battle Tank MBT buatan Jerman yang memiliki berat 60 ton dengan panjang, 9,9 meter serta lebar 3,75 meter.

Indonesia menggunakan beberapa tipe tank ini pada 2011. Salah satunya yakni tipe Revolution. Senjata utama dari tank ini adalah, meriam Rheinmetall kaliber 120 mm/44, dan senjata pelengkapnya 2X7 62 MM G31 berisi 4,750 peluru atau FN Mag.

Jika melintas, di jalan raya, bobot tank Leopard lebih ringan ketimbang truk tronton.

Baca Juga: Ini Trik Menurut Rasulullah Kalau Tak Senang dengan Pasangan dan Ingin Cerai

4. Roket Astros II MK6

Merupakan peuncur roket Multiple, atau peuncur roket sistem MLRS buatan Brazil. Astros MK6 dioperasikan oleh kesatuan Arteri Medan TNI AD.

Senjata ini mampu meluncurkan 32 roket dalam waktu 6 detik. Astros II MK6 mempunyai daya ledak hampir dua hektar yang dianggap mampu melumpuhkan basis pertahanan musuh.

5. Kalap Selam KRI Alugoro-405

Baca Juga: Bukan Hanya Enak Disantap, Ini 5 Manfaat mengkonsumsi Ceker Ayam bagi Kesehatan

Kapal selam ini diresmikan oleh Menteri Pertahanan pada 12 Maret 2021 di Surabaya, Jawa Timur. Kapal ini beroperasi di bawah naungan Komando Armada dua TNI AL.

Kapal selam ini dibuat oleh PT. PAL Indonesia yang bekerjasama dengan perusahaan Korea Selatan. Kapa selam ini merupakan jenis Diesel Electric U-209 1400 Changbogo Flash.

Kalap ini memiliki panjang 61 meter, dan mampu menampung 40 kru, serta Tim khusus TNI AL.

6. KRI Gusti Ngurah Rai-332

Baca Juga: Jadwal Puasa Kamis dan Waktu Shalat untuk Medan dan Sekitarnya, Kamis 13 Januari 2022

Merupakan kapal Fregat yang memiliki kemampuan untuk pertahanan udara dari serangan pesawat tempur, peperangan dipermukaan, dan serangan di bawah laut.

Kapal buatan PT PAL dan Damen Schelde Naval Shipbuilding Belanda ini, juga mampu membiaskan gelombang electromagnet musuh.

Kapal ini memiliki panjang 105,11 meter, lebar 14,02 meter dengan bobot penuh 3,216 ton. Kapal ini dilengkapi sonar 5,7 meter, dan kecepatan maksimal 28 knot.

Baca Juga: Ngeri, 3 Kenangan Kelam di Dunia Bulu Tangkis, Nomor 3 Terkait Serangan Bom oleh Teroris

Selain itu, kapal ini memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem elektronik countermeasure CM, dan elektronik support measure SM yang diintegarsi dalam system kambet manajemen sistem CSMS.

7. Rudal RBS-15MK3

Indonesia juga memiiki rudal anti kapal RBS-15MK3. Rudal ini dikembangkan oleh dua perusahaan Eropa, yakni Swedia dan Jerman.

Rudal ini nantinya akan dipasang pada kapal cepat rudak Kacer terbaru Indonesia KRI Klewang 2.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler