JURNAL SOREANG – Anak indigo meramal bahwa aka nada bencana besar pada Tahun Baru 2022.
Anak indigo tersebut bernama Tigor Otadan. Ia disebut anak indigo, sebab ia dianggap memiliki indra keenam.
Konon indigo merupakan sebutan bagi orang yang memiliki kelebihan akan hal-hal gaib.
Baca Juga: Waspada di Malam Tahun Baru 2022, Ada Apa? Simak Ramalan Anak Indigo
Tigor Otadan yang disebut anak indigo, meramal bahwa pada malam tahun baru 2022 akan terjadi banyak kesedihan.
Dalam kanal YouTube Tigor Otadan Official, ia mengungkapkan bahwa akan ada bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022.
Setelah bencana meletusnya Gunung Semeru, Tigor Otadan meramal akan ada gunung lainnya yang meletus di awal tahun 2022.
Baca Juga: Mengerikan! Ramalan Anak Indigo, Ada Bencana Besar di Awal Tahun Baru 2022?
Ia menyebutkan bahwa gunung yang akan meletus di awal tahun 2022 adalah Gunung Merapi.
Uniknya, Tigor Otadan sang anak indigo memprediksi hingga ke bulan meletusnya Gunung Merapi.
Ia menyebutkan bahwa Gunung Merapi akan meletus pada rentang waktu antara Januari hingga Maret 2022.
Baca Juga: AWAS! Anak Indigo Himbau Harus Lebih Waspada di Malam Tahun Baru 2022, Ada Apa?
“Akhir tahun 2021, hingga bulan ketiga tahun 2022 akan ada serangkaian bencana, seperti meletusnya Gunung Merapi,” ujar Tigor Otadan.
Tak hanya memprediksi bulan meletusnya Gunung Merapi saja, tapi Tigor Otadan juga memprediksi waktu jamnya.
Ia mengungkapkan bahwa Gunung Merapi akan meletus pada pukul 5 sore, letusan kedua pukul 9 malam dan letusan ketiga pukul 3 dini hari.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia! Di Negara Thailand pun Banyak Dukun, Pelanggannya Wanita Cantik
“Nanti meletusnya akan berurutan, dimulai jam 5 sore. Selanjutnya jam 9 malam, dan jam 3 dini hari,” ujar Tigor Otadan.
Ia juga mengungkapkan dampak letusan Gunung Merapi nantinya akan sama seperti letusan Gunung Semeru.
Diketahui dari BMKG, Gunung Merapi merupakan gunung api aktif yang sekarang dinyatakan status level siaga.
Baca Juga: Ini Alasan Wanita Cantik Negara Thailand Memakai Tatto, Bukan Hanya untuk Gaya
Pemerintah melarang seluruh aktivitas warga yang berjarak 5 kilometer dari Gunung Merapi.
Aktivitas warga sekitar pun seperti pertanian hingga pendakian pun telah ditutup jauh sebelum Gunung Semeru meletus.
Setelah Gunung Semeru meletus pada tanggal 4 Desember 2021, BMKG terus memantau potensi letusan Gunung Merapi sebagai antisipasi.
Baca Juga: Menang Banyak! Dukun di Negara Thailand Banyak Dikunjungi Wanita Cantik dan Seksi
Tigor Otadan menyampaikan bahwa ramalannya hanya sebuah firasat yang serba terbatas sebagai manusia.
Ia mengungkapkan bahwa ramalannya tidak bermaksud menakut-nakuti.
Sebuah ramalan hanyalah firasat manusia yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah kebenarannya.
Tentu sebagai umat manusia yang beragama dianjurkan untuk selalu percaya kepada ajaran agamnya.
Sebuah ramalan hanyalah sebatas pengingat untuk kita untuk lebih waspada dan tidak untuk mempercayainya.***