Polisi Terima Informasi Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Disekap di Toilet

6 Desember 2021, 17:14 WIB
Mahasiswi terduga korban pelecehan oknum dosen mengaku sempat disekap di toilet. /Instagram.com/komahi_ur

JURNAL SOREANG - Seorang mahasiswi korban pelecehan oleh oknum dosen, mengaku sempat disekap di toilet saat menghadiri Yudisiumnya dari Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Kasubdit 4 Pemuda, Anak dan Perempuan Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni di Palembang, Senin 6 Desember 2021 mengatakan, kejadian itu diungkapkan korban berinisial F kepada penyidik ​​saat diperiksa terkait laporan kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

"Kami memang menerima informasi bahwa korban disekap di toilet saat Yudisium. Dia menyampaikan kejadian itu saat memberikan keterangan kepada penyidikan di Mabes Polri," katanya seperti dilansir Antara, Senin 6 Desember 2021.

Baca Juga: Simak! Berikut Daftar Negara Bersalju yang Dapat Kamu Kunjungi Tanpa Memerlukan Visa untuk Berangkat

Namun, polisi belum bisa menindaklanjuti kejadian ini, meski menurut korban diduga mengandung unsur kesengajaan dengan maksud untuk mengintimidasi karena telah melaporkan oknum dosen berinisial R.

Pasalnya, saat ini korban belum membuat laporan resmi terkait hal itu.

Oleh karena itu, lanjut Masnoni, para korban dapat melaporkan hal tersebut ke polisi agar dugaan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

"Kami terbuka dan kami akan menindaklanjuti semua laporan. Apalagi dalam konteks yang dialami korban (P)," ujarnya.

Baca Juga: Selebgram Ini Tak Puas dengan Bibir Terbesarnya, Kini Wajahnya Akan Dipanjangkan

Sebelumnya diketahui F merupakan satu dari tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang mengaku menjadi korban pelecehan verbal melalui media sosial oleh oknum dosen berinisial R.

F dan dua rekannya, C dan D, telah melaporkan pelecehan R ke SPKT Polda Sumsel, Rabu sore 1 Desember 2021.

Kemudian F mengaku disekap di toilet saat menghadiri Yudisiumnya yang berlangsung di Gedung Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya di Kampus Indralaya, Ogan Ilir, pada Jumat, 3 Desember 2021.

Kejadian ini mendorong Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sriwijaya membentuk tim advokasi untuk membantu korban mendapatkan keadilan dalam kasus tersebut.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler