BMKG Prediksi, Musim Hujan Bulan Desember 2021-Februari 2022 Berpotensi Akibatkan Bencana

26 November 2021, 19:32 WIB
Ilustrasi hujan bisa berpotensi timbulkan bencana. /pixabay

JURNAL SOREANG - Tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam menghadapi potensi bencana di tengah pandemi COVID-19, akan lebih besar.

Sebab diperlukan langkah yang lebih hati-hati dalam penanganan warga yang terkena dampak bencana, sehingga harus ditampung di tempat pengungsian.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat Meteorologi Umum, Fachri Radjab, dalam Dialog Produktif Siaga Bencana Di Masa Pandemi yang diikuti secara online dari Jakarta, Jumat 26 November 2021.

Baca Juga: Efek Bucin! Viral dan Trending Pria Jual Perabotan Rumah Milik Ibunya Demi Memenuhi Kebutuhan Pacarnya

Fachri mencontohkan dalam hal evakuasi. Dimana para pengungsi harus dikondisikan untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau ada evakuasi, penyelamatan, tantangannya juga lebih besar," kata Fachri seperti dilansirkan Antara.

Lebih lanjut Fachri mengatakan, 98 persen potensi bencana hidrometeorologi terjadi di Indonesia, dan akan terjadi sepanjang tahun.

Pada musim hujan Desember 2021 hingga Januari dan Februari 2022, masyarakat akan menghadapi potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Baca Juga: Harus Coba! Makanan Khas Makassar yang Menggugah Selera, Salah Satunya ada Barongko

Kemudian pada pergantian musim dapat terjadi hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, puting beliung hingga hujan es.

Menurut Fachri, pada musim kemarau pada bulan Juni sampai September 2022, bencana yang akan sering terjadi yaitu kekeringan, dan kebakaran hutan dan lahan.

Dituturkan Fachri, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Fenomena La Nina menyebabkan intensitas curah hujan meningkat 20-70 persen dari normal.

Fenomena La Nina tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir musim hujan pada April 2022.

Baca Juga: Ralf Rangnick Profesor Gegenpressing yang Menjadi Guru Bagi Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel

Dikatakan Fachri, peningkatan curah hujan, akan dirasakan di sebagian Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Sulawesi.

Karenanya BMKG akan terus memberikan informasi deteksi dini prakiraan cuaca berbasis dampak hingga 7.500 unit di tingkat kecamatan di seluruh Indonesia, sehingga meningkatkan akurasi resolusi informasi.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler