Pesawat Kargo Jatuh di Bandara Aminggaru Ilaga Papua, Satu Pilot Tewas

25 Oktober 2021, 17:10 WIB
Pesawat jatuh di bandara Papua. /

JURNAL SOREANG - Pesawat kargo Smart Air jatuh di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin 25 Oktober 2021 pagi.

Pesawat naas tersebut mengangkut sejumlah barang kargo, namun tak mengangkut penumpang.

Kecelakaan pesawat terjadi pada Senin 25 Oktober 2021, sekitar pukul 07.30 WIT. Sampai sekarang, pesawat masih berada di tengah landasan Bandara Aminggaru Ilaga.

Baca Juga: Capai Vaksinasi, Tiga Kapolsek Diberi Penghargaan, Kapolresta Bandung Targetkan 80 Persen pada Desember 2021

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga menggunakan mobil ambulans dan dirawat oleh tim dokter beberapa menit pasca kecelakaan terjadi.

"Pilot atas nama Kuntardi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 08.10 WIT," ungkap Kamal dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Senin siang.

Kamal menambahkan, sedangkan copilot pesawat yang bernama Egi dalam kondisi sadar dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Ilaga untuk kemudian nantinya akan dievakuasi ke Timika.

Baca Juga: Siapa yang Unggul?, Adu Tajam Lini Depan Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1

"Pesawat itu mengalami gagal mendarat di Bandara hingga menyebabkan bagian pesawat menjadi ringsek," terangnya.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, sekitar pukul 07.20 WIT, pesawat mencoba mendarat di Bandara namun terhalang kabut di ujung jalur sehingga pendaratan terlalu rendah.

"Untuk penyebab gagal landing masih dilakukan penyelidikan," paparnya.

Baca Juga: Pimpin Sertijab Lima Pejabat, Kapolresta Bandung Minta Kapolsek Tingkat Sinergitas di Wilayah

Di kesempatan berbeda, Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito menuturkan akibat peristiwa tersebut pilot pesawat Smart Air meninggal dunia. Sementara copilot mengalami luka-luka.

“Jenazah pilot Smart Air masih berada di Puskesmas Ilaga,” ujarnya.

Herman mengungkapkan, untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Smart Air akan dilakukan dari pihak KNKT.

Baca Juga: Berseberangan Dengan Mahfud MD, Anwar Abbas: Hutang Harus Tetap di Bayar

“Kami masih menunggu pihak KNKT untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini, termasuk untuk menggeser pesawat ke pinggir landasan,” imbuh Herman Sujito. ***

Editor: Handri

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler