Viral Pegawai Swalayan Unggah Posting Gaji Rp368 Ribu, Nasibnya Kini Memburuk Karena Diancam UU ITE

29 September 2021, 18:42 WIB
Lisa Amelia pegawai JS Swalayan mengunggah slip gaji dan keluhanya hingga viral . /Tangkapan layar Facebook

JURNAL SOREANG - Seorang pegawai swalayan bernama Lisa Amelia viral karena kisahnya di media sosial.

Dia viral karena mengunggah slip gajinya yang mencantumkan gaji pokok sebesar Rp1 juta ditambah bonus perilaku baik sebesar Rp50 ribu.

Namun, gaji dan bonus yang didapat Lisa itu mendapat banyak pengurangan karena cuti sakit 3 hari, terlambat 1 hari, dan kompensasi barang hilang.

Baca Juga: Jangan Bercanda Seperti Ini Pada Anak, Karena Dapat Merusak Mental

Akhirnya Lisa Amelisa hanya mendapatkan gaji sebesar Rp368 ribu pada 25 September 2021.

Dia mengunggah kekesalannya di akun Facebook pribadinya Lisa Amelia.

“Ya ampun udah gaji kecil, kena potongan segini banyak juga. Capek kerja nonstop sebulan cuman dihargai Rp368 ribu. Ini mah bayar kosan aja gak cukup. Boro-boro makan,” tulis Lisa.

Baca Juga: Waspada Jika Anak Mulai Berprilaku Seperti Ini, Salah Satunya Berbohong

Unggahan Lisa itu viral di berbagai sosial media dan di repost oleh banyak akun terkenal.

Tak lama kemudian, Lisa mengklarifikasi postingan slip gaji miliknya yang terlanjur viral itu melalui Facebook.

“Saya, Lisa Amelia, mantan pegawai JS Swalayan, adalah pihak yang bersalah dan dengan ini meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak.

Baca Juga: 100 Persen ANTI Sobek! Resep RISOLES MAYO Keju: Luar Krispi Dalam Gurih

Diantaranya: 1. JS Swalayan. Saya meminta maaf atas kenaifan saya yang telah memposting slip gaji dari JS Swalayan tanpa melakukan sensor terhadap nama dan logo yang mengakibatkan tercemarnya nama baik JS Swalayan,” tulis Lisa.

Kemudian, dia juga menulis penyesalannya di akun Facebooknya seperti ini.

“Saya menyesal dan menandatangani surat perjanjian yang didalarnnya termasuk untuk saya agar tidak menyebarluaskan profil dan alamat JS Swalayan.
Serta telah membayar denda atas: kesalahan saya kepada pihak JS Swalayan. 2. Toko-toko yang terkena dampak karena viralnya postingan saya,” tulisnya.

Baca Juga: Praktis, Hemat 70%! Resep BEEF PEPPER RICE dan SAUS HONEY GARLIC: Ala Pepper Lunch

"Saya meminta maaf kepada toko-toko yang terdampak akibat postingan saya yang viral, menyebabkan toko-toko yang terdampak dibanjiri wartawan dan hujatan serta review negative nyasar dari masyarakat pengguna intemet.

Beberapa toko yang terdampak adalah JS Swalayan Tulang Bawang yang secara kebetulan menyanding nama yang sama, dan Jasmine Swalayan/Jasmine Mart Pringsewu Barat,” sambung tulisannya.

Dengan unggahan tulisan itu, Lisa berharap netizen dan wartawan bisa lebih teliti lagi sebelum menghujani toko-toko tersebut dengan penyataan dan hujatan negatif.

Baca Juga: Lagu Widodari Denny Caknan Buat Happy Asmara Nangis: Ini Adalah Kado Terindah

Meskipun unggahan viral Lisa itu sudah dihapus, namun postingan tersebut sudah terlanjur diabadikan netizen melalui tangkapan layar dan disebarluaskan hingga viral.

“Pihak JS Swalayan menuntut saya atas pasa 45 UU ITE tentang pencemaran nama baik,” ungkap Lisa.

Dia mengaku diberhentikan dari pekerjaan dan membayar denda atas tuntutan yang dilayakan kepadanya.

Baca Juga: Agar Bantuan BPUM dan BLT UMKM Cair, Pastikan Anda Memiliki Tanda di Eform BRI dan Link BNI

"Demikian tulisan ini saya publikasikan untuk dapat diketahui oleh semua orang. Terimakasih untuk netizen yang telah membuat postingan saya viral.

Namun saya mohon untuk kedepannya tidak sembarangan memviralkan hal apapun. Mari bijak dan menelusuri terlebih dahulu segala sesuatunya sebelum menekan tombol share," tulis Lisa.

Atas virainya postingan tersebut, Lisa mengaku mengalami trauma dan mendapat masalah finansial yang jauh lebih buruk lantaran harus mengajukan hutang untuk menutupi denda yang dilayangkan kepadanya.

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Lima Hal yang Menipu Manusia

"Juga harus menghapus semua postingan, foto, dan video saya yang telah mengudara di Facebook lantaran malu.

Terimakasih netizen. Sekalilagi saya ucapkan rnaaf yang sebesar-besarnya atas postingan saya yang tidak bertanggungjawab," tutup Lisa dalam unggahan klarifikasinya di Facebook.***

Editor: Handri

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler