Sindiran Said Didu Soal Kekayaan Pejabat Naik: Ternyata Pandemi Covid-19 Beri Berkah Bagi Orang Kaya

13 September 2021, 15:28 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu angkat bicara soal kekayaan pejabat naik di masa pandemi Covid-19. /@msaid_didu

JURNAL SOREANG - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu angkat bicara soal kekayaan pejabat naik di masa pandemi Covid-19.

Dengan nada menyindir, Said Didu mengatakan kekayaan pejabat naik menandakan pandemi Covid-19 ternyata memberi berkah bagi orang kaya.

Sayangnya, lanjut Said Didu, bila orang yang mendapat berkah dari pandemi Covid-19 berbeda dengan rakyat biasa karena terdampak bencana ekonomi.

Baca Juga: Wajarkah Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19? Febri Diansyah: Ada 2 Hal yang Perlu Terjelaskan

“Kekayaan sebagian besar pejabat negara dan orang kaya naik selama pandemi,” kata mantan Sekretaris BUMN itu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu dikutip Jurnal Soreang, Senin 13 September 2021.

“Ternyata pandemi Covid-19 memberikan ‘berkah’ kepada sebagian besar pejabat dan orang kaya tapi memberikan bencana bagi rakyat biasa,” tutur Said Didu.

Sebagai informasi, saat ini sejumlah tokoh di Tanah Air tengah mendapat sorotan karena memiliki harta kekayaan yang mendadak naik tepat di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Geger Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19, Gus Umar: Ironi Indonesia, Tega

Pertama kekayaan Presiden Jokowi. Merujuk laporan periodik LHKPN yang disampaikan pada 13 Maret 2021, total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp63.616.935.818.

Sementara dalam laporan sebelumnya, tepatnya tanggal 29 Februari 2020, jumlah harta kekayaan Jokowi sebesar Rp54.718.200.893.

Kemudian pejabat lain yang harta kekayaannya turut meningkat yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Masih Tak Percaya Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19, Ali Syarief: Kok Bisa Ya?

Dalam laporan (LHKPN) tanggal 24 Maret 2021 total kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan mencapai Rp745.188.108.997, sementara laporan 1 Mei 2020 kekayaannya Rp677.440.505.710.

Selanjutnya, harta kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun melonjak tajam.

Pada laporan tertanggal 27 Maret 2021, Prabowo Subianto mempunyai total harta Rp2.029.339.519.335.

Baca Juga: Ketua MUI Kaget Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19: Berbanding Terbalik dengan Rakyat

Sementara dalam laporan sebelumnya tertanggal 23 Januari 2020, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra itu mempunyai harta kekayaan Rp2.005.956.560.835.

Harta kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mendapat sorotan sebab melejit ketika dirinya masuk jajaran kabinet Jokowi.

Dalam laporan (LHKPN) tanggal 31 Maret 2021, total harta kekayaannya mencapai Rp11.158.093.639, sebelumnya dari laporan 19 Juni 2019 dia mempunyai harta Rp936.396.000.

Baca Juga: Heran Kekayaan Jokowi Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Refrizal: Rakyat Makin Susah Ekonominya

Lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dalam laporan (LHKPN) tanggal 18 Maret 2021 dia tercatat mempunyai harta kekayaan Rp2.428.784.082.979.

Sebelumnya, pada laporan tanggal 16 Januari 2020 dalam jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan mempunyai harta kekayaan Rp1.947.253.281.442.

Berikutnya, harta kekayaan pejabat yang mengalami peningkatan yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Berdasarkan laporan (LHKPN) tanggal 31 Maret 2021 harta kekayaan politisi Nasdem itu Rp189.965.884.963, sementara dalam laporan tertanggal 30 April 2020 kekayaannya Rp172.201.825.921.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler