Masih Tak Percaya Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19, Ali Syarief: Kok Bisa Ya?

13 September 2021, 13:20 WIB
Akademisi Cross Culture Institute Ali Syarief ikut bersuara mengamati kekayaan para pejabat naik di masa Covid-19. /Ali Syarief-Cross Culture Institute


JURNAL SOREANG - Akademisi Cross Culture Institute Ali Syarief ikut bersuara mengamati kabar jika saat ini kekayaan para pejabat justru naik di masa pandemi Covid-19.

Ali Syarief pun mengaku dirinya masih tak percaya bila pejabat di Indonesia kekayaannya. Pasalnya, para pejabat ini memiliki waktu kerja di rumah atau work from home lebih lama.

“Sebagai pengusaha yang tiap hari berfikir bagaimana bisa dapat untung, apalagi sampai miliaran rupiah selama masa pandemic, sepertinya mustahil,” kata Ali Syarief, Senin 13 September 2021 melalui akun Twitter-nya @alisyarief.

Baca Juga: Ketua MUI Kaget Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19: Berbanding Terbalik dengan Rakyat

“Tapi pejabat kita kok bisa ya? padahal kerja mereka lebih lama Work From Home,” ucap Akademisi Cross Culture Institute itu menambahkan.

Dalam cuitannya itu, Alie Syarief menyebut ada sahabtnya yang menilai Indonesia menakjubkan karena di masa Covid-19 yang sulit ini justru kekayaan pejabatnya naik.

“Indonesia memang incredible, begitu kata sahabat saya,” kata Alie Syarief.

Baca Juga: Heran Kekayaan Jokowi Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Refrizal: Rakyat Makin Susah Ekonominya

Sebagai informasi, saat ini sejumlah tokoh di Tanah Air tengah mendapat sorotan karena memiliki harga kekayaan yang disebut-sebut mendadak naik tepat di masa pandemi Covid-19.

Pertama kekayaan Presiden Jokowi. Merujuk laporan periodik LHKPN yang disampaikan pada 13 Maret 2021, total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp63.616.935.818.

Sementara dalam laporan sebelumnya, tepatnya tanggal 29 Februari 2020, jumlah harta kekayaan Jokowi sebesar Rp54.718.200.893.

Baca Juga: Berikut 5 Menteri dengan Harta Kekayaan Terbanyak, Ada yang Sampai 3 Triliun

Kemudian pejabat lain yang harta kekayaannya meningkat yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam laporan (LHKPN) tanggal 24 Maret 2021 total kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan mencapai Rp745.188.108.997, sementara laporan 1 Mei 2020 kekayaannya Rp677.440.505.710.

Selanjutnya, harta kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun melonjak.

Baca Juga: Berikut 5 Menteri dengan Harta Kekayaan Terbanyak, Ada yang Sampai 3 Triliun

Pada laporan tertanggal 27 Maret 2021, Prabowo Subianto mempunyai total harta Rp2.029.339.519.335.

Sementara dalam laporan sebelumnya tertanggal 23 Januari 2020, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra itu mempunyai harta kekayaan Rp2.005.956.560.835.

Harta kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mendapat sorotan sebab melejit ketika dirinya masuk jajaran kabinet Jokowi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Sumber Kekayaan Hingga Rp20 Miliar Lebih: Hasilnya Memang Besar, Saya kan dulunya

Dalam laporan (LHKPN) tanggal 31 Maret 2021, total harta kekayaannya mencapai Rp11.158.093.639, sebelumnya dari laporan 19 Juni 2019 dia mempunyai harta Rp936.396.000.

Lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dalam laporan (LHKPN) tanggal 18 Maret 2021 dia tercatat mempunyai harta kekayaan Rp2.428.784.082.979.

Sebelumnya, pada laporan tanggal 16 Januari 2020 dalam jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan mempunyai harta kekayaan Rp1.947.253.281.442.

Baca Juga: Kekayaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Naik 6 M Lebih Jadi Rp20 Miliar: Jangan Diartikan Korupsi

Berikutnya, harta kekayaan yang mengalami peningkatan yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Berdasarkan laporan (LHKPN) tanggal 31 Maret 2021 harta kekayaan politisi Nasdem itu Rp189.965.884.963, sementara dalam laporan tertanggal 30 April 2020 kekayaannya Rp172.201.825.921.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler