BMKG: Erupsi Gunung Berapi, Jumat 3 September 2021 Level 3 Hingga Siaga

3 September 2021, 14:42 WIB
Awan Panas Meluncur dari Gunung Merapi hingga 5 Kilometer Status Level Masih Siaga /Antara Jateng/

JURNAL SOREANG - Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar dan aktivitas kegempaan yang cukup tinggi.

Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG ) Yogyakarta guguran lava pijar terjadi sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 6.00 WIB.

Guguran lava pijar terpantau sejauh 1,5 km ke arah barat daya.

Baca Juga: Gunung Merapi Status Siaga, Guguran Lava Pijar Sebabkan Kebakaran Vegetasi

Dari data BPPTKG aktivitas kegempaan berapi berupa 1 awan panas guguran, 3364 kali hembusan dan 305 guguran.

Menurut BPPPTKG erupsi ini memiliki amplitudo 42 mm berdurasi 165 detik dan tinggi 600 meter ke udara, dengan jarak luncur maksimal sejauh 2,5 KM mengarah ke barat daya atau ke Kabupaten Magelang.

Hingga kini status gunung berapi adalah level 3 atau siaga. Dikitip dari laman Twitter BPPTKG pada jumat 03 september 2021.

Erupsi yang terjadi sebanyak 2 kali ini sempat membuat hujan abu tipis di desa Babadak dan desa Cilincing kecamatan Dukun Magelang.

Baca Juga: Gunung Merapi Status Siaga, Lontarkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 Km

Selain di perkampungan, lahan pertanian juga diguyur hujan abu, meski tipis vulkanik bisa berdampak buruk pada tanaman.

Dengan adanya laporan ini maka pihak berwenang memberi rekomendasi:

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG Tetapkan Status Siaga

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***

Editor: Rustandi

Sumber: Twitter BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler