Kesepakatan Kerjasama RI-Inggris Terkait Vaksin, Ekonomi, dan Keamanan Akan Disahkan 19 April 2021

8 April 2021, 11:07 WIB
Menlu Inggris bertemu dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi soal kerja sama bilateral. /Antara/HO Kemlu

JURNAL SOREANG – Pertemuan bilateral melalui Forum Kemitraan ke-3 RI-Inggris yang digelar Rabu, 7 April 2021 kemarin, menghasilkan beberapa keputusan. Peran Inggris sebagai produsen vaksin, penting bagi Indonesia untuk berkolaborasi menciptakan vaksin yang ampuh mengatasi kondisi pandemi seperti saat ini.

Selain itu, upaya percepatan pemulihan ekonomi. Inggris merupakan mitra ekonomi penting bagi Indonesia, yaitu sebagai investor terbesar kedua dan mitra dagang terbesar kelima di Eropa.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas langkah yang diambil untuk meningkatan perdagangan kedua negara yang di tahun 2020 lalu nilainya sebesar USD 2,24 miliar. Disepakati untuk memajukan 10 sektor prioritas, termasuk komoditas kayu dan pertanian.

Dalam konteks ini, rencananya penandatanganan MoU on Joint Economic and Trade Committee pada tanggal 19 April 2021 diharapkan dapat mempercepat realisasi sektor-sektor prioritas tersebut.

Dikutip dari Kemenlu, Retno mengatakan telah mengangkat kembali fokus Indonesia terhadap usulan legislasi baru di Inggris yang menyaratkan due dilligence terhadap komoditas pertanian kita, seperti sawit, kakoa, dan karet.

Baca Juga: Kerjasama Bilateral Antara Indonesia - Inggris Guna Atasi Dampak Pandemi dan Terorisme

Baca Juga: Kalahkan Solskjaer, Thomas Tuchel Menjadi Pelatih Terbaik Liga Inggris Bulan Maret 2021

"Terkait hal ini, saya harap kedua negara dapat bekerja bersama untuk mengatasinya, termasuk melalui kelompok kerja bersama di bidang komoditas pertanian," katanya.

Diketahui sebelumnya bahwa investasi Inggris di Indonesia meningkat sebesar 35% pada tahun 2020 lalu meski di tengah pandemi.

Selanjutnya, penguatan kerja sama pertahanan dan keamanan. Penandatanganan MoU on Counter Terrorism akan mempererat kerja sama kedua negara di bidang keamanan.
Sementara upaya peningkatan kerja sama pertahanan antara lain dilakukan dengan penyelenggaraan Joint Defense Cooperation Dialogue.

Baca Juga: Wakil Rakyat Harus Bermanfaat, Empat Yayasan Terima Bantuan Ambulans

Baca Juga: Tim Densus 88 Anti Teror Berhasil Ungkap Asal Muasal Senjata Pelaku Teroris ZA yang Menyerang Mabes Polri

“Ke depan saya harap Indonesia dan Inggris dapat mendorong kerja sama di bidang industri pertahanan dan kapasitas sumber daya manusia, peacekeeping, bantuan kemanusiaan dan bencana, serta keamanan maritim,” imbuhnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: KEMENLU

Tags

Terkini

Terpopuler