PKS Tempatkan 31 Kader Sebagai Pemenang Pilkada Serentak, Sumatera Barat Tetap Dikuasai

16 Januari 2021, 14:16 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Nevi Zuairina yang juga Istri Gubenur Sumbar yang menyatakan PKS meraih kemenangan dalam Pilkada serentak di 31 daerah.* /FPKS/

JURNAL SOREANG- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 lalu, PKS berhasil menempatkan lebih kurang 31 kadernya sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan di seluruh Indonesia.

Salah satunya adalah Gubernur Sumatera Barat yang dimenangkannya Buya Mahyeldi menggantikan Gubernur saat ini sekaligus kader PKS, Irwan Prayitno.

"Alhamdulillah PKS bisa meraih 31 kemenangan baik sebagai gubenur/wagub maupun bupati/Wabup dan walikota atau wakilnya," kata anggota DPR, Nevi Zuairina dalam pernyataannya, Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Jadi Ketua DPD, Gun Gun Gunawan Targetkan 2 kali lipat Kader Suara PKS Kabupaten Bandung pada 2024

Mengenai kepemimpinan 10 tahun kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno yang juga suaminya, Nevi menyatakan, tentu banyak cerita, kisah, dan pengalaman dalam perjalanan memimpin Sumatera Barat.

"Sebagai seorang istri, maka sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk selalu memberikan dukungan dan doa dalam setiap aktivitas Bapak Irwan, baik sebagai seorang suami, ayah, maupun seorang gubernur untuk masyarakatnya," katanya.

Banyak cerita, ilmu, dan pengalaman berharga yang Nevi dapatkan selama mendampingi Irwan sebagai gubernur.
"Sampai akhirnya saya berusaha mengimplementasikan nilai-nilai itu dalam aktivitas saya sebagai pejabat publik yakni anggota DPR RI saat ini," katanya.

Baca Juga: Mang Oded Jadi Ketua MPW PKS Jabar, PKS Targetkan Raih 15 Persen Suara dalam Pileg 2024

Nevi menambahkan, dirinya mendapatkan amanah sebagai kepala Departemen Pembinaan Istri Kepala Daerah DPP PKS. Tentu menjadi kewajiban bagi saya untuk bisa berbagi pengalaman sebagai istri kepala daerah agar bisa di ikuti oleh istri para kepala daerah lainnya untuk dapat berperan lebih baik lagi dalam membantu tugas-tugas suami.

"Di antaranya adalah melalui penyelenggaraan program pembinaan agar peran istri bukan sekedar mendampingi tugas para suami, namun mereka juga dapat menorehkan amal dan prestasi terbaiknya dalam berbagai ruang publik yang mereka geluti," ucapnya.

Wakil rakyat Dapil Sumbar II ini sadar saat ini adalah era keterbukaan yang menuntut transparansi dan akuntabilitas. "Termasuk dalam menjalankan kepemimpinan sebagai kepala daerah dengan masyarakat bisa langsung memberikan penilaian, pertanyaan, atau bahkan kritik melalui berbagai kanal media informasi," ucapnya.

Baca Juga: PKS Luncurkan Lambang dan Mars Baru, Diklaim Lebih Dekat ke Berbagai Kalangan

Oleh karena itu, istri diharapkan dapat memainkan sejumlah peran yang sinergi dengan amanah suami sebagai kepala daerah sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat. "Selain itu, hadirnya kepala daerah asal PKS menjadi pertaruhan dan ajang penilaian masyarakat terhadap kinerja PKS sebagai salah satu parpol di Indonesia," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler