Ini Pengalaman Umrah Awal November, Hanya Nangis Bisa Lihat Ka'bah dari Jendela Hotel

26 November 2020, 11:49 WIB
PARA pembimbing umrah asal ajawa Barat yang ikut umrah pada 1 November lalu berbagi pengalamannya di Ngobrol bareng FKS Patuh Jabar, Kamis, 26 November 2020. /SARNAPI/

JURNAL SOREANG- Banyak pengalaman pembimbing haji dan jemaah umrah tahap pertama saat pandemi yakni 1 November 2020 lalu. Meski berada menginap di hotel dekat Masjidilharam, namun tak bisa salat di Masjidilharam karena lebih banyak dikarantina.

Hal itu dikisahkan pembimbing umrah Qanita Wisata, Ustaz Rizki Amalia di sela-sela ngobrol bareng umrah di Hotel Harris, Kamis, 26 November 2020.

"Saya berangkat umrah pada 1 November tanpa persiapan sama sekali. Saya diberitahu serba mendadak meski awalnya memang mengurus visa umrah," ucapnya di hadapan Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach.

Baca Juga: Travel Umrah Jabar Minta Swab Jemaah Umrah Hanya di Indonesia. Jemaah Sering Diswab dan Karantina

Dia menambahkan, dari rumahnya di Indramayu lalu ke hotel di Jakarta untuk tes swab sebelum terbang ke Arab Saudi.
"Selama 12 hari di tanah suci ternyata saya lebih lama tinggal di kamar hotel. Saya lebih banyak merenung dan berzikir karena tidak boleh keluar hotel," ucapnya.

Hanya Rizki merasa bersyukur sebab bisa melaksanakan umrah sekali di Masjidilharam dan tak bisa lagi ibadah.

"Alhamdulillah saya juga bisa membuat sebuah buku setebal 60 halaman selama karantina di hotel Mekah," ucapnya.

Baca Juga: Biaya Umrah Melonjak Drastis. Kini Ditawarkan Minimal Rp 30 Juta

Pengalaman lain diutarakan pembimbing umrah Darul Fallah Tour, Ahmat Munzit, yang juga berangkat umrah pada 1 November 2020.

"Keberangkatan umrah saya hampir tertunda sebab saya tak bisa mencetak visa. Akhirnya saya pakai visa digiyal bukan dicetak, tapi alhamdulillah bisa masuk ke Arab Saudi," katanya.

Ahmad juga merasakan lebih banyak tinggal di hotel dan hanya sekali beribadah di Masjidilharam. "Lokasihotel memang dekat dengan Masjidilharam sehingga saya buka jendela juga sudah bisa melihat Kabah. Saya hanya bisa menangis sebab begitu dekatnya Ka'bah, tapi tak bisa beribadah ke Masjidilharam," ujarnya.

Baca Juga: Cek Disini, Prakiraan Cuaca Untuk Wilayah Kota Bandung Dan Sekitarnya, Kamis 26 November 2020

Hanya, Ahmad menyadari mungkin inilah jalan terbaik dari Allah SWT meski menurut manusia inginnya selalu dekat Ka'bah.
"Salat dan ibadah lain hanya bisa di kamar hotel bahkan saya juga mengadakan kajian melalui aplikasi zoom dengan peserta pengajian dari Indonesia," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler