Doa Nabi Ibrahim Mohon Keturunan yang Dirikan Salat

JURNAL SOREANG- Al-Qur’an menyatakan bahwa berdoa adalah perintah, siapa pun yang berdoa, maka permohonannya pasti terkabul.

  رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (40) رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Rabbij'alnii muqiimashshalaati wmin dzurriyatii Rabbanaa wataqabbal du'aa. Rabbanaghfirlii waliwaalidayya walilmu'miniina yawma yaquumul-hisaab.

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, terimlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)” (QS Ibrahim 40-41).