JURNAL SOREANG - Berikut daftar penaggalan bulan-bulan dalam kelender Hijriyah atau Qamariyah.
Jika kalender Masehi berdasaran perdaran bumi mengilingi matahari, maka perhitungan kalender Hijriryah berdasarkan pada revolusi bulan mengelilingi bumi.
Dalam kalender Hijriyah banyak hari penting bedrasarkan peristiwa bersejarah kegamaan maupun hari terjadinya fenomena gaib, seperti Rebo Wekasan.
Baca Juga: Liga Arab : Abha Diprediksi akan Imbang 1-1 Lawan Al Fayha, Sakala Cetak Gol Lagi ?
Rebo Wekasan menjadi waktu yang terhitung di kalender Hijriyah sebagai hari diturunkannya bala bencana.
Sebelum membahas mengenai Rebo Wekasan simak deretan daftar kalender Hijriyah secera keseluruhn.
Sama speerti penganggalan Masehi, penaggalan Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan dalam satu tahunnya.
Hal lain yang mmebedakan kalender Hijriyah dengan Masehi adalah jumlah hari dalam setiap bulan.
Jika dalam Kalender Masehi setiao bulannya terdiri dari maksimal 31 hari, dalam kelnder Hijriyah maksimal 30 hari.
Jumlah hari setiap bulan yang berbeda tersebut akan mempengaruhi keseluruhan hari dalam satu tahun.
Kalender Masehi akumlasi harinya akan lebih banyak ketimbang kalender Hijriyah.
Berikut daftar 12 bulan dalam kalender Hijriyah beserta keterangan Bulan Rebo Wekasan:
1. Muharam
2. Safar
3. Rabiul Awal
4. Rabiul Akhir
5. Jumadil Awal
6. Jumadil Akhir
7. Rajab
8. Syaban
9. Ramadhan
10. Syawal
11. Dzulqadah
12. Dzulhijah.
Kapan Rebo Wekasan?
Rebo Wekasa dalam hitungan kalender Hijriyah akan tiba pada Bulan Shafar, tepatnya di Hari Rabu terakhir bulan tersebut.
Pada tahun ini, Rebo Wekasan bertepatan dengan tanggal 27 Shafar 1445 H dan 13 September 2023.
***