Network
Ketika ia membukanya, sungguh kaget bukan main karena B melihat tubuh suaminya berada di dalam dengan keadaan sudah di multilas*.
Dalam keadaan terguncang, wanita tersebut segera menelepon pihak berwajib.
B menyesali tindakannya yang tak membukakan pintu, padahal jelas-jelas yang ada didepan adalah mendiang suaminya.
Dan ia berkata, jika saja dia membuka pintu mungkin suaminya bisa selamat dari kejadian nahas tersebut.
Ketika polisi melakukan pemerikasaan, mereka menemukan secarik kertas di dalam karung dengan bertuliskan bahas korea.
Yang artinya seperti ini, "Dasar perempiam soal! Kenapa kamu pintar sekali"
Dengan bingung, B menanyakan maksud dari tulisan tersebut kepada polisi dan apa yang sebenarnya apa yang terjadi?
Tanpa membuang waktu, polisi memperilhatkan rekaman cctv kepada B.
Belum sedikit pun rasa tenang menghampirinya, ia amat terkejut karena saat sang pembunuh itu datang kerumahnya, A sudah tewas dan berada di dalam karung tersebut.
Ada satu hal yang membuat merinding bercampur ngeri, pembunuh tersebut mengangkat kepada A yang sudah terpisah dari tubuhnya di depan pintu agar terlihat di layar interphone.
