JURNAL SOREANG - Halo pembaca, apakah kamu siap membaca kisah horor kali ini.
Kisah horor kali ini datang dari Lawang Sewu, Lawang Sewu adalah bangunan perkantoran yang terletak di seberang Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang dibangun sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg.
Kisah horor ini sudah menjadi urband legend dari Semarang, dan hampir semua orang tau bahwa Lawang Sewu merupakan bangunan yang horor.
Lawang Sewu ini berstatus sebagai aset Kereta Api Indonesia (KAI) karena merupakan buah dari perebutan NIS oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa Perang Kemerdekaan.
Saat ini bangunan tersebut dijadikan sebagai museum dan galeri sejarah perkeretaapian oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur dan KAI Wisata
Nama Lawang Sewu aslinya merupakan julukan gedung itu dalam bahasa Jawa yang berarti "(bangunan ber)pintu seribu".
Desain bangunan ini memiliki banyak ruang, serta memiliki sekitar 1.000 jendela yang tinggi-tinggi dan besar-besar sehingga dikira sebagai "pintu".Pintu-pintu di bangunan tersebut hanya berjumlah 429 buah.
Lawang Sewu yang artinya seribu pintu dalam bahasa Jawa, namun pintunya tidak mencapai seribu.