Asal Usul Badarwuhi, Sesosok Siluman Dalam Cerita KKN Desa Penari

- 10 Mei 2022, 22:50 WIB
Gambar sosok jin Badarawuhi, Om Hao Tunjukkan Gambar Sosok Badarawuhi, Siluman Ular yang ada di Film KKN di Desa Penari, Benarkah Kisahnya?
Gambar sosok jin Badarawuhi, Om Hao Tunjukkan Gambar Sosok Badarawuhi, Siluman Ular yang ada di Film KKN di Desa Penari, Benarkah Kisahnya? /

JURNAL SOREANG - Viralnya Film KKN Desa Penari, mengkuak kisah tentang Badarwuhi.Salah satu makhluk astral penghuni Alas atau hutan larangan.

Dalam cerita Badarwuhi adalah sesosok manusia setengah Ular yang merenggut nyawa dari Bima dan Ayu.

Namun tak banyak yang tahu kalau Badarwuhi ternyata berasal dari Pantai Selatan. Berikut ulasannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Kisah KKN Desa Penari dan Sosok Badarwuhi yang Viral, Ini Pesan Moral dari Film Mistis

Badarwuhi adalah makhluk halus yang berasal dari pantai selatan, namun pada suatu hari dia diusir dan dikeluarkan dari kerajaan pantai selatan dikarenakan merasuki salah satu penari di tanah Jawa Timur.

Legenda Kisah Wanita Selendang Mahkota Hijau.Pada masa seorang ksatria wanita bernama Ratna Narekh menjadi lurah desa tersebut dan menjadikan pelataran memuja sanghyang menjadi tempat pesta menari dan lainnya.

Desa ini bertempat di tengah alas Daha, Ratna Narekh sendiri adalah murid dari seorang ksatria yang hidup pada zaman prabu airlangga, dia ditaklukan oleh Mpu Barada.

Baca Juga: Om Hao Tunjukkan Gambar Sosok Badarawuhi, Siluman Ular yang ada di Film KKN di Desa Penari, Benarkah Kisahnya?

5 muridnya semua wanita, yang 4 lari ke tanah Bali dann yang paling muda lari ke Timur Jawa, semuanya memisahkan diri agar tidak terlacak.

Ratna Narekh lah yang lari ke Timur Jawa dengan membawa lontar yang berisi ilmu Kadigjayan untuk menaklukan para lelembut di sepanjang hutan Jawa Tengah sampai Timur.

Sejak penaklukan yang dilakukan oleh mpu Barada, Ratna Narekh tidak pernah muncul kembali.

Namun dikarenakan hidupnya terus mempelajari ilmu dari lontar tersebut akhirnya sebagian cerita menyatakan bahwa Ratna Narekh hidup awet muda.

Baca Juga: Inilah Tempat yang Disinyalir Lokasi KKN Desa Penari, No 5 yang Disebut Paling Angker

Dia tidak pernah muncul lagi di tanah Jawa, sampai tiba suatu hari dia singgah di desa Wonokromo, yang kala itu dipimpin oleh seorang lurah yang sangat arogan kepada wanita.

Semua wanita dia goda termasuk istri orang sekalipun, sampai akhirnya dia mendengar ada seorang wanita pendatang di warung di tengah desa (wanita = Ratna Narekh).

Ki lurah mendatangi wanita tersebut dan menawarkan menginap di rumahnya, akhirnya Ratna Narekh menyetujui.

Pada malam disaat Ratna Narekh tertidur, Ki lurah dan kedua anak buahnya mencoba mengintip dan mempunyai niat cabul, namun karena kesaktian Ratna Narekh saat pintu dibuka seluas badan ki lurah.

Baca Juga: KKN Desa Penari Film VS Kisah Nyata, Terungkap Tokoh Asli Ayu, Wahyu, Nur, Widya, Bima, Anton

Yang terjadi adalah sebuah kekuatan yang membuat ki lurah terpental dan mati ditempat, anak buahnya lari namun tak lama terjatuh dan mati oleh ilmu kanuragan Ratna Narekh.

Sebagian kisah menyatakan Ratna Narekh menjilat darah laki laki yang tercecer di batu, dari situlah dia menjadi pengganti ki lurah memimpin desa tersebut, hingga akhirnya terjadilah sebuah kejadian diatas.

Tempat desa tersebut memiliki sebuah kolam sumber air, dimana kolam sumber air tersebut ternyata pusat Gerbang Halus di utara Jawa tepatnya sekitaran lereng gunung raung dan berdekatan dengan alas Daha.

Baca Juga: Mistis! Pasti Menakutkan, Berikut Kisah Film KKN Desa Penari Jilid 2 yang Wajib Ditonton

Sedangkan gerbang halus Selatan berada di salah satu pantai di selatan Jawa dengan ciri berdirinya sebuah batu karang besar, namun antara selatan dan utara memiliki hubungan baik.

Termasuk kolam air tersebut adalah tempat persinggahan Ibu Ratu Pantai Selatan jika beliau sedang bertamu ke Utara jawa.
Ketika beliau pulang ke selatan tempat tersebut dijaga oleh para panglima dan ksatria pantai selatan baik laki laki dan wanita.

Kesimpulannya Ratna Narekh sombong merasa memiliki ilmu tinggi dan sudah sering menaklukan para ghaib, dia melanggar adat dari desa tersebut bahwa tidak boleh mengadakan tarian yang diiringi gamelan di desa tersebut.

Baca Juga: Menjadi Hantu Cantik! Berikut 5 Fakta Menarik Aulia Sarah, Pemeran Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari

Karena akan mengundang seluruh gaib penghuni Alas Daha termasuk penghuni Sendang di dalamnya, bahkan dia berteriak "Jika seluruh penghuni Alas Daha hadir aku akan menaklukan mereka satu persatu ".

Dari kesombongannya itulah semua penduduk musnah termasuk dia, salah satu Makhluk Halus yang merasuki penari adalah wanita utusan Ibu Ratu Pantai Selatan yang menjaga sendang di Alas Daha.

Dia merasuki dan tidak mau keluar dari jasad penari itu, sampai akhirnya jasad penari itu dihancurkan barulah dia keluar, dari saat itulah dia diusir dari pantai selatan dilucuti beberapa kesaktiannya dan di usir.

Wujudnya tetap berbau pantai selatan memakai kebaya dan selendang hijau, cantik, anggun dan kerap jahil terutama kepada kaum laki laki, dia bisa beranak pinak jika ada lelaki yang menyentuhnya atau tergoda olehnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! KKN Desa Penari: Setelah 2 Tahun Akhirnya Film ini dirilis dan akan segera tayang.

Namun saat dia marah dan ingin membalas dendam kepada siapapun yang menyakitinya, mengotori tempatnya atau melanggar adat dimana dia berkuasa maka wujudnya akan berubah.

Wujudnya berubah menjadi setengah badan atas wanita bermahkota dan bagian tengah ke bawah berbentuk ular.

Orang Jawa menyebutnya Badarwuhi dari sinilah sebutan itu ada. Bisa jadi ada kemungkinan di tempat lain memiliki sebutan lain. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah