"Haji sabilillah, menuntut ilmu sabilillah, bersedekah sabilillah. Nah jalan kecil ini mungkin ada orang yang tempuh jalan zakat, ada yang tempuh jalan belajar, ada yang tempuh jalan membantu orang tua dan sebagainya," kata Quraish Shihab.
Ayah dari Najwa Shuhab itu pun menjelakan bahwa semua jalan menuju surga akan dihubungkan dengan Jalan Shirot Mustaqim yang merupakan jalanan yang lebar dan bisa menampung semua pejalan.
Baca Juga: Bukan Chelsea, MU atau Liverpool, Inilah Tim yang Punya DNA Juara Piala FA, Arsenal The Gunners
"Allah ingin kita masuk surga dan ingin kita tidak berdesakan di jalan. Jangan bertengkar selama anda berada di jalan itu, jalannya lebar. Artinya kita bisa beda-beda misalnya tarawih ada yang 20 rakaat ada yang 8 rakaat keduanya bisa masuk, rukyat atau hilal keduanya bisa, Ia menampung semua pejalan," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa semua amal kebaikan bisa mengantarkan kepada jalan menuju surga.
"Apapun kebaikan masuk, Jadi jangan anggap kebaikan itu cuma salat. Bileh jadi dia belajar, bileh jadi dia mengajar, boleh jadi dia membimbing orang. Itu semua jalan ke surga kita ketemu di jalan yang lebar," kata Quraish Shihab.
Namun meskipun jalannya lebar, harus berjalan di lurus di tengah agar tidak terjatuh dan sampai ke tujuan menuju surga.
"Supaya Anda tidak jatuh, walaupun lebar, jangan di pinggir. Jangan ekstrim kiri jangan ekstrim kanan. Di tengah, pasti Anda sampai ke tujuan," ujarnya.
***