JURNAL SOREANG - Asrama dan sekolah sering dikait-kaitkan dengan kejadian horor dan mistis yang menghiasi kegiatan disana, tak jarang beredar cerita horor mengenai "penghuni" asrama mulai, dari kuntilanak hingga hantu lainnya.
Dikutip dari KBBI, asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu.
Bisanya asrama terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama.
Baca Juga: K-pop! Kim Sejeong, Berikut Lirik Lagu Flower Way dan Terjemahannya
Selain kehangatan dan keceriaan yang selalu menghiasi hari-hari para penghuninya, kisah horor merupakan bumbu pelengkap yang sering terdengar sebagai bagian dari kehidupan diasrama.
Dilansir dari kanal YouTube Nessie Judge, seorang siswa penghuni asrama bercerita tentang kisah horornya ketika tinggal diasrama.
Seorang siswa laki-laki, bernama Giano tinggal diasrama pada 2009 silam. Kehidupan asrama sangatlah sibuk dan memiliki jadwal yang cukup padat.
Diasrama yang ditinggali oleh Giano, para penjaga asrama akan membangunkan siswa dengan cara membunyikan lonceng.
Suatu hari, Giano tertidur cukup pulas dan agak sulit untuk dibangunkan.
Kemudian, penjaga asrama menyiramnya dengan menggunakan air hingga bantal yang dipakai basah terkena air.
Singkat cerita, kegiatan pada hari itu telah usai.
Pagi tadi, Giano menjemur bantalnya yang basah berharap segera kering dan bisa memakai bantalnya ketika malam tiba.
Karena ternyata bantalnya masih basah, Giano berencana untuk meminjam bantal temannya yang tidak dipakai.
Adalah Rio merupakan teman sekamar Giano.
Giano meilhat Rio memiliki dua bantal dikasurnya, satu bantal dipakai untuk tidur dan satu lagi disimpan begitu saja diatas kasur.
Karena Giano merasa sudah dekat dengan Rio, tanpa meminta izin terlebih dahulu dia langsung mengambil bantalnya lalu pergi tidur.
Ketika tidur memakai bantal itu, Giano bermimpi didatangi oleh dua teman perempuannya.
Baca Juga: Belum pulih 100 Persen, Marc Marquez Siap Tampil Maksimal Rebut Gelar Juara MotoGP 2022
Didalam mimpi, salah seorang teman Giano menangis dan melihat kearah atap.
Teman Giano yang ada didalam mimpi itu berkata "Jangan kak Friska, jangan" sembari melihat ke atap kamar.
Tiba-tiba mimpinyab terhenti karena giano terbangun, dilihatnya keadaan sekitar yang masih gelap.
Ketika bangun, ternyata Giano mengalami "ketindihan" kemudian dia berusaha berdoa dan terbangun (lagi) dalam keadaan tubuhnya sudah dibasahi oleh keringat.
Baca Juga: Mantap! Polisi Akan Sita Aset Milik Affiliator Binary Option Indra Kenz yang Telah Jadi Tersangka
Singkat cerita, setelah dia mengalami mimpi aneh dan ketindihan semalam, Giano beraktifitas seperti biasa.
Pada hari itu, Giano bertemu dengan ke dua temannya yang hadir didalam mimpi semalam.
Giano pun mengobrol dengan ke dua temannya tersebut, dia bertanya apakah mereka mengenal seseorang bernama "Friska".
Temannya mengatakan bahwa Friska adalah senior mereka disana dan pernah tinggal diasrama.
Baca Juga: Janji Joe Biden Melindungi Ukraina Dikhawatirkan akan Memicu Konfrontasi NATO
Malam pun tiba kembali, sekarang adalah malam kedua Giano tidur menggunakan "bantal" tersebut, hingga malam ke tiga Giano mengalami ketindihan lagi.
Ketindihan terjadi selama tiga hari berturut-turut. Namun, hari ke tiga ini tidak akan bisa dilupakan oleh Giano.
Pasalnya, dia mengalami kejadian horor pada malam tersebut.
Ketika Giano mengalami ketindihan, dia merasa ada sesuatu yang menutupi wajah dan matanya.
Baca Juga: 5 Mantan Bintang Piala Dunia ini Memilih Berkarir di Luar Eropa, Salah Satunya Pemenang Puskas Award
Dia mencoba menyingkirkan benda tersebut, tapi betapa kagetnya dia saat melihat juntaian rambut menutupi wajajnya.
Rambut tersebu berasal dari sosok yang dipercaya menyerupai kuntinalak.
Sesosok wanita berambut panjang, dan melayang diatas Giano.
Secara spontan, Giano langsung bangun dan melompat dari kasurnya hingga kebawah.
Keesokan harinya, Giano menelepon ibunya dan mengatakan ingin pindah kamar karena melihat penampakan kuntilanak.
Baca Juga: Lord Adi MasterChef Indonesia Turut Mengomentari Soal Polemik Azan: Masalah yang Tidak Bermasalah
Giano diajak berdoa oleh penjaga asrama.
Setelah berdoa selesai, penjaga asrama bertanya kepadanya apakah dia menyimpan suatu benda yang bukan milikinya.
Giano bingung, dan menjawab tidak ada.
Lalu penjaga asrama menyuruh giano untuk berpikir dan mencari tahu apakah dia menyimpan benda yang bukan milikya sendiri.
Diketahui, bantal yang Giano pinjam adalah bukan milik Rio melainkan milik "Friska" karena ada tulisannya dibalik sarung bantal.
Bantal tersebut memiliki kisah kelam dari pemilik sebelumnya, itulah alasan mengapa Giano mengalami ketindihan setelah memakai bantal tesebut.***