Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'ala .
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Humor Suami Istri: Istriku Hilang, Kamulah Satu-satunya, Jamur Beracun!
Namun, niat puasa Rajab tersebut bisa dibaca jika memang belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Pelaksanaan puasa Rajab dilakukan hanya beberapa hari saja. Tidak boleh selama satu bulan penuh.
Sebagian sahabat Nabi memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Khas Qatar, yang Menjadi Penyelenggara Piala Dunia 2022, Salah Satunya Harees
Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam I’ânah at-Thâlibîn, ‘Rajab’ sendiri diambil dari kata at-tarjîb yang berarti memuliakan, karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya.
Rajab juga disebut Al-Ashabb yang berarti mengucur, karena kebaikan pada bulan ini mengucur deras.
Jadi, jika Anda ingin melaksanakan puasa Rajab jangan sampai salah membaca niatnya ya! Wallahu'alam.***