JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH ini semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Ada zikir yang bagus yakni Hasbunallah wa ni’mal wakiil Kalimat tersebut nampak sederhana, namun sesungguhnya adalah zikir yang mengandung makna amat dalam.
Zikir ini menandakan kepasrahan seorang hamba pada Allah Azza wa Jalla dan menjadikan-Nya sebagai tempat bersandar di semua aspek kehidupan.
Baca Juga: Ini Tiga Kunci agar Sukses Jalani Kehidupan, Mutiara Hikmah Hari Ini
Allah SWT mengisahkan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,
“(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”(QS. Ali ‘Imran: 173).
Sahabat Ibnu ‘Abbas berkata kalimat hasbunallah wa ni’mal wakiil adalah pelayan Nabi Ibrahim ketika akan dilempar ke dalam lautan api yang dibuat Raja Namruz.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Berbahagialah Kalau Kita Diuji dalam Kehidupan
Sedangkan Nabi Muhammad mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,
“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”
(HR. Bukhari no. 4563)
Sementara Ibnul Jauzi dalam Zaadul Masiir berkata maksud hasbunallah ialah Allah-lah yang mencukupi segala urusan mereka.
Sedangkan “al wakiil“, kata Al Faroberarti orang yang mencukupi. Demikian pula kata Ibnul Qasim.
Baca Juga: Ingin mendapatkan Keajaiban Doa? Ini Hikmah Bagi Orang yang Beriman, dari seorang Anak Pemain Bola
Sedangkan Ibnu Qutaibah berkata bahwa makna “al wakiil” adalah yang bertanggung jawab (yang menjamin).
Al Khattabi berkata bahwa al wakiil adalah yang bertanggung jawab memberi rezeki dan berbagai maslahat bagi hamba-hamba-Nya.
Semoga kita menyandarkan segala hal yang terjadi dalam kehidupan kepada Allah SWT agar tak kecewa.***