Network
Menurut Prof. Quraish Shihab, “boneka itu pada prinsipnya boleh, tetapi ketika memperlakukannya ketika memercayainya jangan melampaui batas yang wajar yang disepakati.”
tidak wajar kalau menganggap bahwa sesuatu itu, apapun itu bisa mempunyai kekuatan untuk memberi manfaat atau mudharat terlepas dari restu dan izin Tuhan.
Saat itulah kita katakan laahaula walaa quwwata illa Billah tidak ada kemampuan untuk menampik mudarat, kekuatan untuk mendatangkan manfaat kecuali melalui Allah.
Jadi kalau buat mereka percaya bahwa itu bisa mendatangkan manfaat bonekanya terlepas dari kehendak Tuhan maka itu Syirik.
Sama dengan orang yang percaya angka 13, dalam islam itu tidak ada istilah sial. Jadi ini berlebihan kalau dipercaya, apalagi kau diperlakukan sebagai manusia itu namanya melecehkan manusia.
Bahwa dia mau percaya atau tidak kita tidak punya wewenang untuk melarang orang percaya. kita tidak punya wewenang untuk melarang orang cinta, Tuhan yang akan menentukan.
Dulu sebelum kemajuan ilmu pengetahuan segala sesuatu itu dianggap punya jiwa dan di dalamnya ada roh.
Baca Juga: Robert Alberts Tetap Latih Persib, Tak Akan Diganti Mario Gomez? Cek Faktanya
kemudian ilmu pengetahuan datang membuktikan bahwa itu tidak benar. Bisa jadi boneka ini dianggap ada rohnya dan lain-lain sebagainya Itu sebenarnya adalah hasil dari pengembangan teknologi.
