JURNAL SOREANG - Hari Rebo Wekasan pada tahun ini jatuh hari Rabu, 6 Oktober 2021.
Tradisi adat Jawa seringkali digelar dalam Rebo Wekasan.
Pengertian Rebo Wekasan
Baca Juga: Tata Cara Salat Rebo Wekasan 2021, Doa Tolak Bala Rabu Terakhir Bulan Safar
Rebo Wekasan adalah istilah untuk hari rabu terakhir di bulan Safar.
Disebutkan dalam kitab Fathul Mulki-l-Majid, menurut penuturan sebagian orang arif, di hari itu Allah menurunkan bala atau penyakit sebanyak 320.000
Untuk itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah, zikir, doa dan amalan baik lainnya agar kita terhindar dan dilindungi oleh Allah dari bala tersebut.
Baca Juga: Pantas Setelah Makan Kita Dilarang Rebahan, Ini Ternyata Dampaknya bagi Tubuh
Amalan yang bisa dilakukan pada hari Rebo Wekasan:
1. Memperbanyak Sedekah
Disarankan untuk memperbanyak sedekah di hari Rebo Wekasan, terutama kepada anak yatim dan fakir miskin.
Hal ini karena sedekah bisa menolak dan menjauhkan kita dari bala.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin D, Bisa Meminimalisir Risiko Penyakit yang Terlanjur Menyerang Tubuh
2. Membaca Surah Yasin
Membaca Surah Yasin di hari Rebo Wekasan, kemudian setelah sampai ayat 'salamun qoulam min robor rohim', maka diulangi hingga 313 kali.
3. Melaksanakan Salat Sunah
Melaksanakan Salat Sunah mutlak sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.
Baca Juga: Windows 11 Mulai Hari Ini Tersedia di Indonesia, Berikut Kelebihannya
Pada tiap rakaat setelah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surah Al-Kautsar 17 kali, surah Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq 1 kali dan An-Nas 1 kali.
4. Memperbanyak bacaan Istighfar, Shalawat dan dzikir lainnya.
5. Kemudian berdoa agar terhindar dan dilindungi dari bala. Berikut salah satu doa yang dianjurkan:
Baca Juga: Warga Cimahi Belum Divaksin? Buruan Daftarkan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Cimahi
Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham.
Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.
Arti : "Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan yang melapangkan kedudukan dan yang menghilangkan kesedihan.
Baca Juga: Seharusnya di Tiap Masjid Ada Kaca Besar, Ini Tujuannya
Ya Allah Tuhan yang maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala.
Ya Allah Tuhan pengasih yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan yang maha penyayang yang menjauhkan bala, tolakan lah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran.
Sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Baca Juga: Penuh Kemewahan, Inilah Alasan Kenapa Kota Dubai Bisa Sangat Kaya Raya, Bukan karena Minyak
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alaal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.
Arti : "Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya.
Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya.***