Network
JURNAL SOREANG - Berbicara tentang hantu memang tidak akan ada habisnya, mereka ada dimana-mana dan mempunyai kisahnya tersendiri.
Seperti di Indonesia, di Negeri Gajah Putih memiliki cerita tersendiri tentang para hantu.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah hantu yang paling di takuti di Thailand:
Baca Juga: Tak Hanya di Toraja, Kamu Juga Bisa Lihat Mumi Jika Sedang Liburan di Papua! Ini Caranya
1. Pret
Pret adalah hantu yang memiliki tubuh setinggi pohon palem yang memiliki nafsu makan sangat tinggi tapi sayang, mulutnya sangat kecil, sehingga tidak bisa memuaskan kerakusannya.
2. Phi Lang Kluang
Hal yang menyenangkan ketika sebagai wisatawan adalah bisa bertemu dan berbaur dengan masyarakat lokal serta berkenalan dengan sesama wisatawan.
Apa jadinya jika orang yang duajak berkenalan dan bercerita bersama saat menikmati liburan di tepi pantai ternyata bukan manusia.
Di Pantai Selatan Thailand, ada legenda tentang hantu yang menyamar jadi manusia dan akan ikut bergabung dengan wisatawan selayaknya orang biasa. Dia akan terlihat sangat normal dan ikut berbagi cerita bersama, sampai pada akhirnya ia akan meminta seseorang untuk menggaruk punggungnya.
Baca Juga: Tak Disangka! 3 Kota Terbesar di Indonesia Ini Adalah Kota yang Sangat Sepi, Apa Sebabnya?
3. Nang Tani
Nang Tani dikenal penduduk Thailand sebagai wanita cantik berpakaian tradisional khas Thailand berwarna hijau dan menggunakan lipstik berwarna merah tua. Ia hidup di pohon pisang dan setiap bulan purnama akan merayu seorang pria untuk berhubungan seks dengannya.
Apabila di kemudian hari pria yang telah tidur dengannya tersebut mencintai orang lain dan mengkhianati dirinya, maka dapat dipastikan bahwa sang pria akan mati di tangan Nang Tani.
Meski terdengar menyeramkan, Nang Tani ternyata juga dikenal sebagai sosok astral yang baik karena sering memberikan makan pada biksu yang melewatinya.
Baca Juga: Pantas Murah, Ternyata Ini Bedanya Mobil Buatan China dan Mobil Buatan Jepang
4. Phi Am
Ketindihan atau erep-erepan ternyata bukan hanya dirasakan oleh penduduk Indonesia saja. Di Thailand, masyarakat setempat meyakini sosok astral yang dikenal dengan nama Phi Am sebagai hantu yang 'menindih' manusia saat sedang tertidur.
Menurut cerita yang beredar, Phi Am akan duduk di atas dada manusia yang sedang tidur dan menyebabkan rasa sesak, tak nyaman, hingga dapat membuat orang tersebut meninggal dunia.
Konon, Phi Am tidak menyerang wanita. Untuk itu, para pria yang takut didatangi Phi Am dapat mencoba mengelabuinya dengan memakai lipstik sebelum tidur. Sehingga ia akan menganggap sebagai perempuan.
Baca Juga: Jelang Kontra Persib, Pelatih PSM Milomir Seslija: Tim Kami Lebih Baik dan Siap Raih Tiga Poin
5. Krasue
Mirip dengan legenda hantu Kuyang di Indonesia, Thailand juga mengenal sosok astral yang hanya terdiri dari kepala dan tubuh bagian dalam seperti usus yang terbang pada malam hari untuk mencari mangsa.
Kabarnya, Krasue adalah seorang wanita cantik yang dibakar hingga mati. Ia juga dikutuk untuk selalu lapar akan darah dan daging manusia. Penduduk setempat percaya kalau Krasue akan hidup sebagai manusia normal pada siang hari, dan hanya berubah pada malam hari saja.
6. Phi Kong Koi
Dikenal sebagai hantu berkaki satu yang hidup dan tinggal di hutan. Konon, ia berjalan dengan melompat di atas satu kakinya dan mengeluarkan kata "Koi, koi, koi," dalam setiap langkahnya.
Penduduk Thailand percaya bahwa Phi Kong Koi senang menghisap darah dari jari kaki para traveler yang berkemah di tengah hutan yang sedang tertidur. Untuk itu, kamu yang punya rencana berkemah di tengah hutan saat berada di Thailand, disarankan untuk menyilangkan kaki saat tidur. Atau menaruh benda-benda di antara kaki.
Baca Juga: 7 Benda yang Biasa Digunakan Sebagai Media Santet, Simak dan Waspada!
7. Mae Nak
Nak adalah seorang wanita cantik yang sedang hamil.
Ia sangat menyayangi suaminya, sampai pada akhirnya sang suami mesti mengikuti wajib militer dan berperang. Sayang, saat sang suami tidak dirumah, ia mesti meregang nyawa saat hendak melahirkan.
Saat sang suami pulang berperang, ia pun kembali ke rumah untuk bertemu Nak dan anak tercintanya.
Meski telah diperingatkan oleh penduduk desa, ia tetap tidak peduli dengan kabar bahwa istrinya telah berubah jadi hantu. Ia baru menyadari fakta itu ketika melihat Nak merentangkan lengan saat hendak mengambil sesuatu. Ia kemudian pergi dan melarikan diri.***
