Doa Jika Susah Menjauhi Perbuatan Dosa dan Maksiat Selain Berniat Meninggalkannya

10 Mei 2022, 05:05 WIB
Ilustrasi berdoa agar terhindar dari dosa dan maksiat. /Pixabay.com/

JURNAL SOREANG - Manusia tidak luput dari perbuatan dosa dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT seperti melakukan maksiat.

Kita mungkin terus berupaya menghindari dosa dengan tidak melakukan maksiat. Sayangnya tanpa disadari, kita juga sering mengulanginya bahkan sulit untuk menjauhi dosa
itu.

Untuk menjauhi perbuatan maksiat tersebut, sebagai ikhtiar untuk menjauhi maksiat, sebaiknya kita memohon bantuan Allah SWT dengan rutin membaca doa.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Berikut Resep Siomay Ayam Udang ala Cheff Devina Hermawan

Berikut doa agar Allah SWT menjauhkan kita dari perbuatan maksiat.

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا

Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān

najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.

Baca Juga: Jurgen Klopp Tanggapi Klaim Pep Guadiola: Semua Orang Dukung Liverpool

Artinya:

"Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya.

"Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat.

"Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat.

Baca Juga: 2. Sangat Dramatis! Begini Perjalanan Portugal Menuju Piala Dunia 2022, Akan Jadi Laga Terakhir Ronaldo?

"Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami.

"Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-
Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).

Dengan memohon kepada Allah SWT melalui doa tersebut, maka Insya Allah seseorang akan terhindar dari perbuatan maksiat.***

Editor: Ade Mamad

Tags

Terkini

Terpopuler