Allah akan Mengangkat Pahala Selama 40 Tahun, Berikut Adalah Fadilah Sholat Tarawih Malam ke 26

JURNAL SOREANG - Shalat Tarawih adalah ibadah yang hanya ada di bulan suci Ramadhan saja.

Sholat Tarawih begitu istimewa bagi para pemburu pahala dan ridha Nya.

Meskipun bukan ibadah wajib, namun ibadah Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.

Baca Juga: Timnas Jerman Tiga Kali Bikin Messi Menangis di Piala Dunia, Ini Buktinya

Meski Ibadah Sunnah shalat tarawih banyak dijalankan oleh umat islam  karena banyak memiliki faedah dan pahala yang besar.

Sholat Tarawih memiliki keutamaan sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang sholat malam di bulan Ramadhan (Sholat Tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke 25, dan Amalan yang Dikerjakan agar Mendapatkan Pahala yang Berlimpah

Pahala Sholat Tarawih akan dilipatkan gandakan berkali-kali jika dilakukan secara berjamaah, di mana Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya seseorang jika Sholat Tarawih bersama imam sampai salam, maka dihitung pahalanya shalat satu malam suntuk” (HR. Abu Daud no. 1375)

Baca Juga: 12 Fakta Menarik Piala Dunia 2022 Qatar, Salah Satunya sebagai Pertandingan Sepak Bola Termahal dalam Sejarah

Bagi sebagian ulama, malam lailatul qadar ada pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. 

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber. Malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Bagi umat muslim, dianjurkan untuk mencari lailatul qadar di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Lebih dianjurkan lagi pada malam-malam ganjil.

Baca Juga: Malang Nasibnya! 5 Kiper Top Piala Dunia yang Sering Dipanggil Timnas untuk Jadi Cadangan

Dari hadis riwayat Bukhari nomor 1901 disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:

Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وفى الليلة السادسة والعشرين يرفع الله له ثوابه أربعين عاما

Di malam kedua puluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.***