JURNAL SOREANG – Jangan sepelekan doa istri, karena doa seorang istri yang disakiti suami, insyaa allah akan lebih cepat diijabah oleh Allah.
Suami merupakan imam yang memimpin keluarga, sudah sepatutnya tugas suami harus mencukupi kebutuhan keluarga sesuai kemampuannya.
Dengan kedudukannya yang tinggi dan penting dalam keluarga, serta bisa mendominasi dalam hal finansial, menjadikan banyak suami yang seringkali menyakiti hati istri seenaknya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan sang istri.
Baca Juga: 4 Tips Agar Lebih Intim dengan Pasangan, Bukan Sekedar Hasrat Saja
Padahal menyakiti seorang istri adalah tindakan yang bisa menutup pintu rezeki. Begitu juga sebaliknya, membahagiakan istri bisa membuka pintu rezeki dengan sangat lebar.
Sebagai seorang istri terkadang kesulitan untuk menyampaikan hal ini karena dianggap tidak berpengaruh pada keluarga, apalagi jika sifat suami yang keras dan suka menyakiti hati istri.
Maka, untuk melembutkan hati suami yang keras, sebaiknya seorang istri mendoakan suaminya seperti ini:
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Seorang Wanita Sudah Dinikahi Jin, Salah Satunya Sering Berlama-lama di Kamar Mandi
“Allahumma layinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”
Artinya: Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi”
Atau bisa juga dengan membaca doa ini.
“Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzi laa khaula wa laa quwwata illa bika. Allaahumma sakhkhir lii..(sebut nama suami) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadikka. Jalla tsanau wajhik. Ya arkhamar rakhimiiin.”
Baca Juga: Badai 5 Tahun Pertama Pernikahan, Bagaimana Menghadapinya?
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha mulia maha besar. Sedangkan aku hambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah .. (nama suami yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Firaun pada Musa AS.
Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud, karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izinMu. Ubun-ubunnya dalam genggamanMu, dan hatinya ditangan Mu. Pujian wajahMu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang.”
Ada cara yang tepat untuk mengamalkan doa tersebut. Pertama menghadirkan hati ketika berdoa. Kedua awali doa dengan permohonan ampun dan mengucap istigfar.
Ketiga, memuji Allah dengan nama-namaNya yang indah, misalnya dengan membaca beberapa asmaul husna.
Keempat, setelah melantunkan puji-pujian kepada Allah, lanjutkan dengan bacaan shalawat. Setelah itu, barulah kita bermunajat dengan doa.
Jika memang tidak bisa menggunakan doa khusus, diperbolehkan menggunakan doa dengan bahasa sendiri. Kemudian tutup doa dengan shalawat kembali
Insyaa Allah dengan rutin dan istiqomah mengamalkan doa diatas, hati suami yang keras pun menjadi lembut. Aamiin.***