Pria yang senang touring ini mengatakan, keluarga besar Al Ma'soem dititipi amanah untuk jangan melupakan nasib yatim dan piatu.
"Harus mengutamakan dan mau urus anak yatim piatu bagaimana pun kondisi dan kemampuan ekonomi kita," ujarnya.
Pendanaan bakti sosial dalam rangkaian haul tiga pendiri Al Ma'soem, kata Entang, bukan lah dari dana tanggung sosial atau CSR Al Ma'soem Group.
"Kalau CSR lebih banyak diarahkan untuk ke bina lingkungan sekitar perusahaan dan SPBU. Biasanya bangun masjid, THR ke tetangga, rumah solusi untuk yatim piatu dan dhuafa," katanya.
Sementara itu pemilik mainan anak-anak, Heri, juga ketiban rezeki karena dua mainannya disewa Al Ma'soem untuk menghibur anak-anak yang akan dikhitan.
"Tarif sewanya sengaja saya murahkan yakni Rp250 ribu per hari untuk satu mainan. Hari ini ada dua mainan yakni komidi putar dan korsel kukudaan," katanya.***