Warga Antusias Dapatkan 'Sedekah Berganda' Karena Harganya Murmer, Apalagi Hasilnya Juga Disalurkan ke Lansia

- 30 Maret 2024, 10:50 WIB
Warga masyarakat sekitar Yayasan Salman Al Farisi, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada hari ini, Sabtu 30 Maret 2024, sungguh bergembira.
Warga masyarakat sekitar Yayasan Salman Al Farisi, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada hari ini, Sabtu 30 Maret 2024, sungguh bergembira. /Salman Al Farisi /

JURNAL SOREANG- Warga masyarakat sekitar Yayasan Salman Al Farisi, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada hari ini, Sabtu 30 Maret 2024, sungguh bergembira.

Pasalnya Yayasan Salman Al Farisi melalui Badan Santunan Mahabbah (BSM) Jln. Tubagus Ismail VIII, Kota Bandung, memiliki tradisi khas dan unik yakni "sedekah berganda".

"Alhamdulillah warga mendapatkan paket sembako murah meriah (Murmer)," kata warga, Kang Uep (50) dan Kang Jaja (60).

 

Menurut Kang Uep, sudah lebih dari lima kali menerima paket sembako dari Yayasan Salman Al Farisi.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena sangat membantu warga masyarakat. Apalagi menjelang Lebaran dengan harga yang biasanya naik," katanya.

Warga masyarakat berharap agar tradisi penyaluran paket sembako ini bisa berlangsung setiap tahun.

Baca Juga: Siswa SMP Salman Al Farisi Bergerak Bantu Muslimin Palestina, Sambil Itikaf Kumpulkan Dana Sebesar Ini

"Dengan adanya tradisi dari Salman Al Farisi yang sudah dirintis sejak 1998 setiap Ramadhan ini membuat penyaluran sedekah bisa memberikan banyak manfaat," katanya.

Menurut Ketua BSM Salman Al Farisi, Luky Nur, pada Ramadhan tahun ini BSM Yayasan Salman Al Farisi menyalurkan 550 paket sembako kepada warga sekitar.

"Maksud sedekah berganda karena paket sembako tidak diberikan secara gratis melainkan paket senilai Rp150 ribu dibeli warga kurang mampu sebesar Rp20 ribu," kata Luky.

 

Lebih jauh Luky mengatakan, paket sembako berisi beras 5 Kg, minyak goreng 1 liter, mi instan 5 bungkus, gula putih 1 kg dan terigu 1 kg.

"Jadi kami mendidik masyarakat juga agar memiliki ikhtiar untuk mendapatkan paket sembako karena tidak gratis. Sekalian masyarakat juga diajar untuk berinfak semampunya," katanya.

Hasil dari penjualan sembako sangat murah ini, kata Luky, akan langsung dimanfaatkan untuk memberikan bantuan berupa uang kepada lansia.

Baca Juga: Dari PINTAQ SMP Salman Al Farisi: Yakin dan Fokus Jadi Kunci Sukses Seseorang

"Kalau dihitung tiap sembako Rp20 ribu mendapatkan penghimpunan sebesar Rp11 juta. Uang itu langsung kepada lansia sebanyak Rp250 ribu per orang," ujarnya.

Dana untuk bakti sosial ini berasal dari pihak yayasan, karyawan, guru, dan orangtua siswa dari PGTK, SD, sampai SMP serta pihak Bank Muamalat.

"Dana dikumpulkan dan dikelola BSM Salman Al Farisi, sedangkan paket sembako diambil oleh warga sebagai penerima," katanya.

 

Untuk penerima ini, kata Luky, didata dulu oleh pihak RW lalu diserahkan kepada BSM Salman Al Farisi.

"Para lansia yang kami berikan santunan berupa uang juga dari warga sekitar sekolah yakni RW 10, 11 dan 12 Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah