Meriahkan Hari Angklung Sedunia BPK IX Jawa Barat Libatkan 3000 Orang Peserta, Ini Daftar Juaranya

- 17 November 2023, 17:47 WIB
Foto bersama seluruh peserta festival angklung dalamMeriahkan Hari Angklung Sedunia BPK IX Jawa Barat Libatkan 3000 Orang Peserta, Ini Daftar Juaranya.
Foto bersama seluruh peserta festival angklung dalamMeriahkan Hari Angklung Sedunia BPK IX Jawa Barat Libatkan 3000 Orang Peserta, Ini Daftar Juaranya. /Rustandi/Dok.Grace Anata

JURNAL SOREANG - Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) IX Jawa Barat menggelar festival angklung dengan melibatkan 3000 orang peserta dari kalangan komunitas dan masyarakat.

Kegiatan tersebut dalam rangka hari angklung sedunia, dan merupakan kegiatan yang dinanti dan dihargai berbagai pelaku seni dan komunitas angklung.

Hal tersebut disampaikan Dwi Ratna Nurhajarini kepala BPK IX Jawa Barat, kegiatan ini menjadi acara yang dinanti dan diharga oleh kalangan komunitas seni dan masyarakat.

Baca Juga: ASEAN Foundation dan Google.org Luncurkan Platform Digital E Learning

"Hal ini terbukti dari antusiasme penonton pada penyelenggaraan festival angklung yang dihadiri lebih dari 3000 peserta dan penonton dan acara malam harinya juga dipadati oleh penonton," kata Ratna melalui rilis yang diterima Jurnal Soreang, Jumat 17 November 2023.

Melalui Kasubag Umum BPK IX Jawa Barat Hendra Gunawan saat pembukaan pertunjukkan angklung SOUND-A di Teater tertutup Dago Kota Bandung, Ratna mengatakan, Acara yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Angklung Sedunia.

Hendra menjelaskan, acara tersebut berlangsung sejak pagi hingga tengah malam dan diisi dengan pasanggiri dan lomba musik angklung yang diikuti 24 sekolah dasar, talk show dan pertunjukkan medley musik angklung orkestra tradisi dan kreasi.

Lebih lanjut dikatakan oleh Ratna, semua pencapaian ini memberikan gambaran positif tentang kontribusi BPK IX dalam pelestarian budaya melalui festival angklung, serta dampak positif yang dihasilkan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap seni tradisional Jawa Barat.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 17 November 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Berkomunikasilah Secara Terbuka

"Harapan untuk kolaborasi lebih lanjut di tahun 2024 antara Pemerintahan Pusat, Dinas Provinsi, Dinas Kota & Kabupaten dalam merayakan Hari Besar untuk Angklung adalah langkah yang sangat positif. Kolaborasi seperti itu dapat memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan untuk pelestarian seni tradisional, khususnya Angklung, sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia," katanya.

Dengan keterlibatan pemerintahan dari berbagai tingkatan, kata Ratna, festival angklung dapat menjadi lebih terorganisir dan mendapatkan dukungan lebih besar dalam hal sumber daya, promosi, dan infrastruktur.

"Ini juga dapat membantu menciptakan program yang lebih inklusif dan melibatkan partisipasi lebih banyak dari masyarakat luas," katanya.

Selain itu, kata Ratna, dengan melibatkan pemerintahan daerah dari berbagai tingkatan juga dapat meningkatkan pengenalan angklung di tingkat lokal.

Baca Juga: Hindari Wartawan, Firli Bahuri Tutupi Wajah Usai Diperiksa Kasus SYL di Bareskrim Polri

Selain itu, juga akan menciptakan kesadaran tentang warisan budaya, dan mendorong rasa bangga di antara masyarakat setempat.

Dengan demikian, pelestarian seni tradisional seperti angklung dapat menjadi lebih relevan dan berkelanjutan di era modem seperti saat ini.

"Semoga upaya kolaboratif ini tidak hanya memperkaya pengalaman budaya masyarakat setempat, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan seni Indonesia secara keseluruhan," katanya.

Semua pencapaian ini, kata Ratna, memberikan gambaran positif tentang kontribusi pemerintah dalam pelestarian budaya melalui festival angklung, serta dampak positif yang dihasilkan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap seni tradisional Jawa Barat.

Baca Juga: Nurhayati Effendi: Penanganan Stunting adalah Masalah Serius yang Harus Ditangani dengan Benar

Lebih lanjut Ratna mengatakan, pada tahun 2022 lalu, konsep Angklung Khatulistiwa (AKHU) menarik lebih dari 700-1000 peserta langsung. Hal ini menunjukkan bahwa festival ini terus berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat

"Pertunjukan hari ini pada tahun 2023 juga menunjukkan partisipasi yang besar, khususnya dengan melibatkan 24 grup Angklung anak-anak SD, dengan total jumlah 1200 peserta pemain angklung. Jumlah penonton para orang tua hampir 1000 orang yang bergantian menunjukkan bahwa festival ini terus mendapat dukungan luas dari masyarakat," akunya.

Selain itu, kehadiran sanggar-sanggar seni dan penonton sekitar 800 orang lebih pada malam ini, dan total hari ini lebih 3000 orang yang bermain, melihat, mendengar, menikmati kesenian angklung.

"Pertunjukan Angklung SOUND-A, yang merupakan pertunjukan hasil kreasi seni dari sanggar-sanggar terpilih di tahun 2023, dan berikutnya mungkin sanggar bpk/ibu sekalian yang hadir di gedung ini," tegasnya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inner Child dan Latihan yang Dapat Dilakukan untuk Menyembuhkannya

Berikut Hasil Penilaian Festival Angklung BPK IX Jabar 2023 dari juri 1 Yadi Mulyadi, S.Pd, M.Sn. Whayan Christiana, M.Sn. Juri 2) dan Dr. Tony Setiawan, S.Pd., M.Sn. (Juri 3) yang diumumkan di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat.

A. Juara Umum

Juara 1 SDN 234 Saluyu
Juara 2 SDN 201 Sukaluyu
Juara 3 SDN Karang Pawulang

B. Juara Harapan

Juara 4 SDN 222 Pasir Pogor
Juara 5 SDN O06 Buah Batu
Juara 6 SDN 008 Moch.Toha B

Baca Juga: Kondisi Mulai Menghangat di Tahun Politik, Begini Seruan Ketua Umum PP Persis

C. Best Kategori

Best Conductor SDN Pasir Pogor
Best Costume SDN Karang Pawulang.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah