Mapag Hujan: Kota Bandung Hadirkan Tradisi Baru dalam Pelestarian Lingkungan

- 6 Oktober 2023, 08:34 WIB
Peta Hujan: Kota Bandung Hadirkan Tradisi Baru dalam Pelestarian Lingkungan
Peta Hujan: Kota Bandung Hadirkan Tradisi Baru dalam Pelestarian Lingkungan /

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung baru-baru ini meluncurkan inisiatif Peta Hujan yang dilaksanakan serentak di 30 kecamatan. 

Upacara pembukaan resmi program ini diselenggarakan oleh Penjabat Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono pada tanggal 5 Oktober 2023 di Jalan SOR GBLA (Area Waduk Rancabolang dan Rumah Pompa).

Bambang Tirtoyuliono menjelaskan Mapag Hujan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung untuk meredam dampak hujan lebat, apalagi mengingat musim hujan akan segera tiba di wilayah Pulau Jawa, termasuk Kota Bandung. 

 Baca Juga: Stadion Persib Siap Bergemuruh: Kota Bandung Antusias Sambut Piala Dunia U17 2023

Dalam pelaksanaannya, mapag hujan merupakan kegiatan yang fokus pada pembersihan sungai dan daerah aliran sungai (DAS) Kota Bandung.  

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kapasitas sungai dan daerah aliran sungai untuk menampung air hujan dengan lebih efisien.  

Bambang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Ia berharap program ini menjadi budaya baru yang memberdayakan warga dalam menjaga lingkungannya.   

Selain pembersihan sungai, Bambang juga menekankan pentingnya pembangunan drainase makro dan daerah aliran sungai sebagai cara efektif mengelola air hujan yang melimpah dan mengurangi risiko banjir.

Baca Juga: Kekerasan Terhadap Remaja: Tim Rooters Disdik Dampingi Korban dan Terlibat dalam Penanganan Kasus yang Viral 

Berbagai kegiatan persiapan telah dilakukan Pemerintah Kota Bandung, antara lain pembangunan sembilan kolam penampungan, lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 saluran air. 

Bambang juga mengingatkan, saat ini terdapat tujuh titik potensi banjir di Kota Bandung, termasuk kawasan Pasir Koja. Solusi untuk mengatasi potensi tersebut adalah dengan membersihkan saluran drainase dan meningkatkan kemampuan resapan air.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Mapag Hujan di 30 kecamatan.

Ia berharap program ini tidak hanya sekedar seremonial saja, namun bisa menjadi rutinitas baru yang bisa dirangkul oleh seluruh warga Kota Bandung. 

 “Program ini sangat penting untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup di Kota Bandung,” tegas Tedy Rusmawan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x